Pemkab Karawang Luncurkan Program Vaksinasi Keluarga, Akseptor Tergenjot Signifikan
KARAWANG, iNews.id - Penyuntikan vaksin Covid-19 di Kabupaten Karawang tergenjot oleh program vaksinasi keluarga. Terjadi lonjakan akseptor hingga 104.000 orang dalam tiga hari.
Animo masyarakat untuk vaksin melalui bidan mandiri di setiap kelurahan atau desa semakin membeludak. Diharapkan dengan program ini bisa menyasar akspetor yang tidak terjangkau oleh program vaksinasi sebelumnya.
"Sejak ada program vaksinasi keluarga terjadi peningkatan jumlah warga yang mengikuti vaksinasi. Kalau sebelumnya mengajak masyarakat untuk vaksin sedikit kesulitan. Sekarang grafiknya naik tajam, warga sejak subuh sudah antre," kata Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, Kamis (12/8/2021).
Menurut Cellica, program vaksin keluarga melibatkan para bidan yang ada di lingkungan warga. Animo masyarakat untuk divaksin cukup signifikan kenaikannya. Kalau sebelumnya dalam satu hari hanya 16.000 orang, naik menjadi 41.000 orang yang divaksin.
"Vaksin keluarga ini kita targetkan 200.000 per minggu. Sekarang baru tiga hari sudah 104 ribu orang jadi kita optimistis target tercapai, bahkan bisa terlampaui," katanya.
Cellica mengatakan, vaksinasi keluarga memiliki keunggulan yaitu mendekatkan pusat layanan vaksin kepada masyarakat. Selain itu setiap keluarga bisa langsung divaksin secara bersama-sama.
"Kalau satu keluarga divaksin kan tidak bisa menimbulkan saling curiga terpapar Covid-19. Kalaupun ada penularan memiliki risiko rendah," katanya.
Keunggulan lainnya, vaksin keluarga dilaksanakan oleh bidan desa sehingga masyarakat sudah saling mengenal satu sama lain. Lokasi vaksin juga dekat dengan tempat tinggal hingga masyarakat mudah dijangkau.
"Saya kira ini salah satu alasan kenapa masyarakat begitu antusias," katanya.
Menurut Cellica, vaksin keluarga ini ditargetkan 200.000 orang setiap minggu. Dalam satu bulan sudah 800.000 orang.
"Jadi target kita warga yang divaksin sebanyak 1,9 juta orang hingga akhir tahun ini akan tercapai. Sekarang sudah diangka 327.000 orang yang divaksin," ucapnya.
Editor: Asep Supiandi