get app
inews
Aa Text
Read Next : Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Prarekonstruksi Digelar Besok, Tersangka Akan Peragakan 80 Adegan

Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Sidik Jari di Alphard Hilang, Dirreskrimum: Ada yang Membersihkan

Rabu, 01 November 2023 - 13:42:00 WIB
Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Sidik Jari di Alphard Hilang, Dirreskrimum: Ada yang Membersihkan
Mobil Alphard hitam (lingkaran merah) dalam garasi TKP pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Subang. (Foto: ANTARA)

BANDUNG, iNews.id - Sejumlah sidik jari yang mobil Alphard hitam, tempat jasad almarhumah Tuti Suharti (55) dan Amalia Mustika Ratu atau Amel (23), telah hilang sejak awal kasus pada Rabu 18 Agustus 2021. Sidik jari itu diduga kuat dibersihkan oleh pelaku.

Penyidik Ditreskrimum Polda Jabar telah menelusuri jejak sidik jari di bagian kemudi, pintu depan dan belakang Alphard hitam itu. Tetapi, penyidik tidak menemukan satu pun sidik jari pelaku.

"Kami belum tahu hilangnya seperti apa. Yang jelas tidak ditemukan sidik jari di mobil Alphard terutama di area kemudi, stir dan sebagainya. Kelihatan sih sepertinya ada yang membersihkan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jabar Kombes Pol Surawan kepada wartawan, Rabu (1/11/2023).

Diketahui, mobil Alphard hitam tempat jenazah korban ditemukan dalam posisi menghadap ke jalan. Padahal, sebelumnya, mobil itu membelakangi jalan. Diduga kuat, pelaku memindahkan posisi mobil dengan tujuan membawa jasad korban.

Tetapi entah kenapa rencana itu dibatalkan dan meninggalkan Alphard berisi jasad korban di bagasi. Jasad ditemukan penyidik Polsek Jalancagak dan Polres Subang saat melakukan olah TKP awal pada Rabu 18 Agustus 2021.

Diberitakan sebelumnya, polisi menemukan bercak darah misterius bagian belakang mobil Alphard hitam, lokasi penemuan jenazah ibu dan anak, Tuti Suharti (55) dan Amalia Mustika Ratu atau Amel (23). Bercak darah itu dipastikan bukan milik korban dan 5 tersangka.

"Di bawah jenazah itu ditemukan DNA Mr X. Itu dugaan yang masih kami dalami," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jabar Kombes Surawan kepada wartawan di Mapolda Jabar, Rabu (1/11/2023).

Kombes Pol Surawan menambahkan, sejumlah saksi yang dimintai keterangan telah menjalani tes DNA. Namun sampai saat ini belum ada sampel darah yang cocok dengan DNA bercak darah yang ditemukan di mobil Alphard hitam.

"Belum (tidak ada yang cocok). Dari sekian orang yang sudah kami mintai (sampel darah) belum ada kecocokan," ujar Kombes Pol Surawan.

Dirreskrimum menuturkan, penyidik masih terus mencari pemilik bercak darah tersebut. Ditanya tentang kemungkinan ada tersangka baru, Dirreskrimum belum dapat memastikan. 

Penyidik Ditreskrimum Polda Jabar masih melakukan pendalaman dengan memintai keterangan dari lima tersangka yang telah ditetapkan, mengumpulkan barang bukti, dan melakukan olah TKP ulang.

"Kami kan masih mencocokkan semua keterangan Danu dan TKP, barang buktinya apa. Itu kami lakukan. Seperti itu. Kami ulang lagi ke TKP," tutur Dirreskrimum.

Diketahui, Almarhumah Tuti Suharti dan Amalia Mustika Ratu atau Amel dibunuh pada Selasa 17 Agustus 2021 tengah malam dan Rabu 18 Agustus 2021. Jasad kedua korban ditemukan sangat mengenaskan di bagasi mobil Alphard warna hitam.

Lima orang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Tuti Suharti dan Amel. Kelima tersangka antara lain M Ramdanu (keponakan Tuti), Yosef Hidayah (suami Tuti dan ayah kandung Amelia), Mimin (istri kedua Yosef), Arighi Reksa Pratama (anak pertama Mimin), dan Abi (anak kedua Mimin).

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut