get app
inews
Aa Text
Read Next : Cemas Sahur Gelap-gelapan karena Token Listrik Bunyi, Untung Ada QRIS BRI

Pelaku UMKM Terbantu QRIS BRI, Transaksi Jadi Mudah Bikin Konsumen Senang

Minggu, 31 Maret 2024 - 02:00:00 WIB
Pelaku UMKM Terbantu QRIS BRI, Transaksi Jadi Mudah Bikin Konsumen Senang
QRIS BRI memudahkan transaksi pembayaran di warung bakso Cak Sudar, Depok. (Foto: MPI)

JAKARTA, iNews.id - Transaksi digital saat ini menjadi pilihan utama masyarakat luas karena kemudahan dan rasa aman yang diberikan. Oleh karena itu, pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) mau tidak mau harus menyediakan layanan itu dalam mendukung pola transaksi agar tidak kehilangan pelanggan.

Penjual Bakso Malang di Depok, Sudar mengatakan usahanya itu sejak 1995, tetapi baru dua tahun terakhir menyediakan layanan pembayaran Qris BRI. Sebab, banyak pelanggan yang memintanya menyediakan layanan itu untuk memudahkan transaksi.

Lewat pembayaran itu membuatnya tidak perlu menyiapkan uang kembalian. Jadi, transaksi antara penjual dan pembeli akan cepat serta dirinya sangat terbantu saat sedang ramai.

"Pembayaran pakai QRIS BRi dalam satu hari bisa Rp700.000 sampai Rp 1 jutaan. Omzet satu hari saat ini sekitar Rp2 jutaan," kata Sudar saat ditemui iNews.id, belum lama ini.

Pria asal Malang mengatakan usahanya yang berada Jalan Masjid Al Ittihat, Kelurahan Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat, mengalami penurunan setelah pandemi Covid-19. Jadi, dia pun memutar cara agar usaha kembali meningkat, salah satunya menyediakan pembayaran digital, dan pemesanan online.

QRIS BRI di warung bakso Malang. (Foto: MPI)
QRIS BRI di warung bakso Malang. (Foto: MPI)

"Terpenting, saya lengkapi fasilitas untuk pembayaran," ucapnya.

Senada dengan Sudar, Dadan pemilik usaha Ayam Gohyong Menteng mengatakan dalam dua tahun terakhir memang menyediakan pembayaran digital lewat Qris BRI. Pasalnya, banyak pelanggan yang lebih nyaman menggunakan transaksi tersebut.

"Dua tahun terakhir menggunakan Qris BRI. Adanya pembayaran digital memang sangat memudahkan," kata Dadan.

Dia menilai usaha di perkotaan wajib menyediakan pembayaran digital. Oleh dikarenakan, pembayaran tunai saat ini tidak lagi menjadi prioritas utama.

"Kalau mengandalkan transaksi tunai terus, susah. Transaksi Qris dalam satu hari bisa Rp 5 jutaan dari omzet harian Rp 12 jutaan jika sepi. Saat ramai, omzet bisa mencapai Rp 24 jutaan," ucapnya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut