PeduliLindungi Mulai Dikaji untuk Diterapkan di Pasar Tradisional KBB
BANDUNG BARAT, iNews.id - Sejumlah toko modern dan pasar tradisional di Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan coba menerapkan aplikasi PeduliLindungi, baik bagi para pengunjung maupun pedagang. Hal tersebut dilakukan sesuai dengan instruksi dari Kementerian Perdagangan
Kementerian Perdagangan telah meminta agar semua kabupaten/kota menerapkan aplikasi PeduliLindungi di pasar yang ada di wilayahnya masing-masing.
"Kita sedang menjajagi dan melakukan kajian ketika aplikasi PeduliLindungi ini nantinya diimplementasikan. Yang jelas semua sudah siap," terang Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), KBB, Asep M Azhar, Senin (4/10/2021).
Menurutnya, kajian diperlukan mengingat pasar-pasar di KBB khususnya pasar tradisional memiliki banyak akses pintu masuk atau tidak one gate sistem. Sehingga perlu pengaturan ketika nantinya aplikasi ini diterapkan agar bisa efektif.
Nantinya penerapan apliksi ini akan terlebih dahulu di pasar-pasar yang dikelola Pemda KBB. seperti Pasar Panorama Lembang, Pasar Buah-buahan Lembang, Pasar Cisarua, Curug Agung, Pasar Tagog Padalarang, Rajamandala, Batujajar, Cililin, dan Pasar Sindangkerta.
"Secepatnya kita akan realisasikan, tinggal teknisnya saja disiapkan supaya efektif dan tidak menyulitkan pedagang maupun masyarakat," kata dia.
Guna membahas teknis penerapan Aplikasi PeduliLindungi ini pihaknya akan melakukan rapat dengan para UPT Pasar agar mereka melakukan sosialisasi terkait rencana ini dan vaksinasi baik kepada pedagang maupun pengunjung.
Di satu sisi pihaknya juga sedang menuntaskan program vaksinasi kepada para pedagang yang sekarang sudah mencapai sekitar 80 persen dari total 4.000 lebih pedagang. Ditargetkab di bulan ini semua pedagang di delapan pasar di bawah kewenangan pemda sudah semua divaksin.
Sementara itu, kata dia, selain di pasar tradisional, pihaknya juga sudah menerapkan Aplikasi PeduliLindungi di toko-toko modern seperti IKEA Kota Baru Parahyangan dan ke berbagai toko modern lainnya.
"Penerapan Aplikasi PeduliLindungi ini kami konsentrasinya ke toko modern dulu, kalau untuk pasar masih dalam tahap pendekatan," ujarnya.
Editor: Asep Supiandi