Pedagang Mi Ayam di Cirebon Nekat Menjambret, Tertangkap dan Dipukuli Massa

CIREBON, iNews.id - AK, seorang pedagang mi ayam nekat menjambret ibu-ibu di Pasar Pasalaran, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Senin (13/2/2023). Aksi AK gagal sehingga tertangkap dan dipukuli massa.
Beruntung nyawanya masih selamat setelah polisi tiba di lokasi kejadian dan mengekuasi AK ke Mapolsek Weru.
Kejadian berawal saat pelaku menjambret tas korban. Aksi AK dilihat oleh empat pelajar SMK 1 Mundu yang saat itu hendak berangkat sekolah.
Saksi yang mendengar teriakan korban, lantas mengejar pelaku AK dan berhasil menangkapnya. Pelaku berusaha melawan. Warga yang melihat kejadian itu membantu pelajar dan menghakimi pelaku hingga babak belur.
Petugas Polsek Weru yang datang melerai warga dan berhasil mengevakuasi pelaku dari amukan warga.
"Aksinya (tersangka AK) kepergok para pelajar sehingga pelaku berhasil diamankan dan dibawa Ke polsek untuk dimintai keterangan," kata Kapolsek Weru Kompol Sudarman, Senin (13/02/2023).
Kompol Sudarman, dari hasil pemeriksaan di Unit Reskrim Polsek Weru, pelaku nekat menjambret itu lantaran terhimpit masalah ekonomi. Setelah pulang dari mengantar istri bekerja, dia nekat mencuri dompet milik ibu-ibu yang tersimpan di dasbor sepeda motor.
"Pengakuan pelaku nekat menjambret karena terhimpit ekonomi, dia sedang membutuhkan uang untuk membayar kontrakan," ujar Kompol Sudarman.
AK pelaku jambret mengaku terpaksa menjembret karena sedang membutuhkan uang. "Awalnya saya tidak ada niat untuk mencuri. Karena melihat ada dompet di dasbor motor. Saya langsung memepet motor korban dan mengambil dompetnya," kata AK.
Dia merasa kasihan kepada istrinya yang setiap hari bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Sedangkan AK sudah satu pekan lebih tidak berjualan mi ayam.
"Saya sudah satu minggu lebih tidak jualan mi ayam. Uang sehari-hari dari istri. Selain itu juga kami sudah ditagih bayar kontrakan. Jadi saya nekat mencuri, " ujar dia.
Editor: Agus Warsudi