Pedagang Cakwe Jadi Korban Xpander Tabrak Angkot di Sukabumi, Keluarga Histeris
Sementara itu, Ketua RT Kampung Sungapan Ahmad mengatakan, korban biasanya berjualan di wilayah tempat tinggalnya dan selalu datang pada pukul 04.00 WIB pagi dan ikut melakukan solat Subuh di masjid di kampungnya.
"Tadi mah jualan. (Sepertinya) mau pulang tapi istirahat dulu di depan warung (TKP tabrakan) sambil liat burung. Tiba-tiba mobil nyamber ke arahnya. Kalau berangkat ke sini naik bus, turun di Selakaso. Sembahyang dulu di sini, jam enam keliling kampung," kata Ahmad.
Ahmad menyatakan, korban setiap hari menyusuri kampung dengan menenteng keranjang penyimpanan cakwe yang terbuat dari rotan. Almarhum berjualan kue tersebut kepada anak-anak yang ditemuinya. Namun hari tadi tidak menyangka akan meninggal tertabrak lalu terjepit angkot.
Editor: Agus Warsudi