Pasutri Penyiksa Rohimah ART asal Garut Divonis 5 Tahun Penjara

BANDUNG, iNews.id - Pasangan suami istri (pasutri) penyiksa seorang asisten rumah tangga (ART) di Kabupaten Bandung Barat, divonis 5 tahun dan 3 tahun 5 bulan penjara. Mereka terbukti bersama-sama melakukan penganiayaan terhadap korban.
Ketua Majelis Hakim Nurhayati Nasution mengatakan, kedua terdakwa itu terbukti secara sah dan meyakinkan telah bersalah sesuai dakwaan alternatif pertama dari Jaksa Penuntut Umum. Adapun pasutri itu bernama Yulio Kristian (29) dan Loura Francilia (29) yang didakwa menyiksa ART bernama Rohimah (29) asal Kabupaten Garut.
"Menjatuhkan pidana oleh karena itu, untuk terdakwa satu Yulio selama 5 tahun penjara, dan terdakwa dua Loura selama 3 tahun 5 bulan penjara," kata Nurhayati di PN Bale Bandung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/3/2023).
Hakim menyebut vonis itu sesuai dengan Pasal 44 UU Nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga, Pasal 333 Ayat 1 jo Pasal 55 KUHP tentang perampasan kemerdekaan, serta Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan terhadap orang lain.
Editor: Asep Supiandi