get app
inews
Aa Text
Read Next : Kasus Covid-19 Muncul Lagi di KBB, 35 Warga Positif Usai Jenguk Orang Sakit

Pasien Covid-19 Melonjak, Kebutuhan Oksigen di RSUD Cililin KBB Tinggi

Jumat, 18 Juni 2021 - 18:56:00 WIB
Pasien Covid-19 Melonjak, Kebutuhan Oksigen di RSUD Cililin KBB Tinggi
Kebutuhan oksigen di RSUD Cililin, KBB, meningkat drastis per harinya yang bisa mencapai 50-60 tabung. (Foto: MPI/Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Kebutuhan tabung oksigen di RSUD Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tinggi. Meningkatnya kebutuhan tabung seiring dengan melonjaknya pasien Covid-19 yang dirujuk ke rumah sakit tersebut.

Kabid Sapras dan Peningkatan SDM, RSUD Cililin, Lia Nurlia mengatakan, sejak angka kasus Covid-19 mengalami peningkatan seusai libur Lebaran, kebutuhan oksigen di tempatnya naik drastis. 

"Sekarang kebutuhan tabung oksigen yang ukuran 6.000 liter meningkat drastis. Sehari bisa habis sekitar 50 sampai 60 tabung, itu kebanyakan untuk pasien Covid-19," ucapnya, Jumat (18/6/2021).

Menurutnya, pada kondisi normal 50 tabung oksigen biasanya habis dalam 3-4 hari. Namun saat ini pihaknya harus keteteran karena mesti menyiapkan minimal 50 tabung dalam sehari. Apalagi terkadang stok tersebut habis di malam atau dini hari sehingga harus langsung ada gantinya. 

Keberadaan tabung oksigen itu sangat urgen mengingat pihaknya kerap kedatangan pasien Covid-19 yang nafasnya sudah sesak sehingga butuh bantuan oksigen. Terlebih sistem distribusi oksigen di RSUD belum tersentralistik, sehingga masih harus dibawa secara manual.

"Di RSUD Cililin sistem penyaluran oksigennya untuk 24 bed pasien isolasi Covid-19 belum sentral, jadi masih di dorong dan itu harus hati-hati karena kalau tabungnya terjatuh khawatir bisa meledak," tuturnya. 

Sedangkan untuk ketersediaan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan di RSUD Cililin, Lia menyebutkan masih mencukupi. Begitupun dengan obat-obatan semuanya tercukupi karena ada bantuan droping dari provinsi. Tenaga kesehatan juga ada bantuan dari personel Puskesmas. 

"Rencananya kita akan nambah sapras bed pasien Covid-19 antara 4-6 bed, mengantisipasi pasien isolasi di rumah sakit yang terus bertambah. Apalagi bed pasien Covis-19 yang ada saat ini hampir penuh terisi," ujarnya. 

Berdasarkan data yang masuk hingga Jumat (18/6/2021), bed pasien isolasi Covid-19 di RSUD Cililin hampir terisi penuh. Yakni untuk ruang isolasi Covid merah empat bed terisi penuh, dan ruang isolasi Covid kuning dari kapasitas 20 bed, sebanyak 16 terisi. Namun ada booking IGD sebanyak 5 pasien sehingga praktis jumlah bed yang kosong akan langsung terisi. 

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut