get app
inews
Aa Text
Read Next : Ribuan Ikan Mati Mendadak di Kali Ancol, Diduga akibat Cuaca Panas

Puluhan Ton Ikan KJA Waduk Darma Kuningan Mati Mendadak

Jumat, 18 Juni 2021 - 13:12:00 WIB
Puluhan Ton Ikan KJA Waduk Darma Kuningan Mati Mendadak
Petani KJA Waduk Darma Kuningan terpaksa menjual ikan yang masih hidup untuk mengurangi kerugian seusai kematian ikan secara massal. (Foto: iNewsTv/Miftahudin)

KUNINGAN, iNews.id - Puluhan ton ikan budi daya Keramba Jaring Apung (KJA) di Waduk Darma, Desa Jagara, Kecamatan Darma, Kuningan, mati mendadak, Jumat (18/6/2021). Akibatnya petani KJA harus mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Kematian ini terjadi untuk jenis ikan nila dan mas dan sudah sejak dua hari terakhir. Penyebabnya diduga akibat cuaca ekstrem atau pergantian musim pancaroba sehingga ikan kekurangan oksigen.

Para petani KJA hanya bisa pasrah dengan kejadian yang dialaminya itu. Mereka tidak bisa berbuat banyak, selain menyelamatkan ikan yang masih hidup.

Untuk mengurangi kerugian cukup besar, petani menjual ikan yang masih segar dengan harga murah. Ikan nila dijual Rp5.000 dan ikan mas Rp7.000 per kilogram. Padahal, harga normal untuk ikan nila Rp23.000 dan ikan mas Rp25.000 per kilogram. Akan tetapi banyak pula petani yang membagikan ikan-ikannya kepada warga sekitar. 

"Ikan yang mati milik saya kurang lebih dua ton. Situasi ini sudah dua hari akibat cuaca buruk pergantian musim. Selain itu, diperparah dengan arus balik di dasar waduk yang menyebabkan sisa pakan yang mengendap di dasar sungai terdorong ke jaring apung. Ikan yang mati ini sebenarnya siap panen, kata  seroang petani KJA, Yoyo.

Diperkirakan jumlah ikan yang mati mendadak milik petani KJA Waduk Darma kurang lebih 50 ton. Petani berharap, pemerintah memberikan bantuan agar kerugian tidak terlalu besar.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut