Pascawarga Satu Kampung Positif Covid-19, Masyarakat Gotong Royong Buat Ruang Isolasi
Sebanyak dua orang, kata dia, harus menjalani perawatan medis di rumah sakit karena kondisi kesehatannya sedang dan berat, sedangkan warga lainnya memilih menjalani isolasi di kampungnya.
"Sebelumnya informasinya hanya 24 orang yang dua orang dirawat di Garut karena gejalanya sedang berat," katanya.
Terkait awal mula penularan kasus itu, Helmi menyatakan belum dapat diketahui karena petugas medis di lapangan masih melakukan penelusuran dan pemeriksaan kesehatan terhadap orang yang sudah kontak fisik dengan pasien positif.
Menurut dia, dugaan sementara akibat penularan dari kontak warga lokal, namun orang pertamanya dari mana perlu ditelusuri.
"Klaster dari mana ini belum jelas, petugas sedang menelusuri," ujarnya.
Editor: Agus Warsudi