Pascalebaran 2021, Kota Cirebon Masuk Zona Merah Covid-19, Ini Penyebabnya

BANDUNG, iNews.id - Pascalebaran 2021, Kota Cirebon, Jawa Barat masuk zona merah atau risiko tinggi menyebaran Covid-19. Peningkatan kasus Covid-19 terjadi lantaran kota ini menjadi perlintasan pemudik dan tujuan wisata.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau akrab disapa Emil mengatakan, Kota Cirebon merupakan satu-satunya daerah di Jabar yang masuk zona merah penularan virus Corona.
"Kota Cirebon masuk zona merah. Kami menduga karena Kota Cirebon menjadi tujuan perlintasan mudik dan destinasi pariwisata. Jadi kami akan fokus (menangani zona merah di Kota Cirebon) ke depan," kata Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil seusai rapat penanganan Covid-19 di Mapolda Jabar, Senin (24/5/2021).
Kang Emil mengemukakan, Satgas Penanganan Covid-19 Jabar akan melakukan beberapa langkah agar Kota Cirebon bisa lepas dari zona merah.
Meskipun Kota Cirebon masuk zona merah, namun tingkat keterisian atau bed occupancy ration (BOR) atau angka rasio penggunaan tempat tidur di ruang isolasi rumah sakit di Jabar masih terkendali di angka 30 persen.
"Tingkat keterisian rumah sakit juga ada kenaikan walaupun tidak signifikan hanya 1 persen tapi (BOD) Jabar sempat menyentuh angka 29 sekarang di 30 persen," ujar Kang Emil.
Namun, tutur Kang Emil, Jabar harus lebih waspada. Jangan sampai, tingkat keterisian ruangan isolasi kembali seperti awal tahun hingga menyentuh angka 80 persen.
"Artinya, pola yang sama dengan awal tahun sedang kita waspadai tapi kenaikannya tidak terlalu signifikan dan masih aman terkendali," tutur Gubernur Jabar.
Editor: Agus Warsudi