get app
inews
Aa Text
Read Next : PT LIB-PSSI Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus 2 Bobotoh Tewas di Stadion GBLA Bandung

Pascainsiden 2 Bobotoh Tewas, Polda Jabar Evaluasi SOP Pengamanan di Stadion GBLA

Minggu, 19 Juni 2022 - 13:10:00 WIB
Pascainsiden 2 Bobotoh Tewas, Polda Jabar Evaluasi SOP Pengamanan di Stadion GBLA
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo. (FOTO: Humas Polda Jabar)

BANDUNG, iNews.id - Pascainsiden dua bobotoh tewas saat laga klasik Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya pada Jumat (17/6/2022) malam, Polda Jabar melakukan evaluasi standard operasional prosedur (SOP) pengamanan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung. Evaluasi dilakukan agar tragedi tak terulang lagi di kemudian hari.

"Jadi memang pascakejadian kemarin (dua bobotoh tewas di GBLA), kami akan melakukan evaluasi, baik situasi yang ada (saat kejadian) maupun penyebab kericuhan sehingga jatuh korban. Sampai sekarang (polisi) masih mencari faktor penyebab kejadian itu lebih dulu," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, Minggu (19/6/2022).

Setelah faktor penyebab insiden diketahui, ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo, Polda Jabar akan berkoordinasi dengan stakholder untuk melakukan evaluasi secara keseluruhan. "Untuk pemeriksaan (terhadap panitia pelaksana pertandingan) belum dilakukan karena masih ke pemeriksaan (penyebab) terjadinya perisiriwa tersebut," ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Pemeriksaan terhadap panpel pertandingan Persib Bandung, tutur Kabid Humas, akan dilakukan. setelah penyebab insiden di Gerbang U dan V Stadion GBLA yang menelan dua korban jiwa sudah diketahui. "Baru kemudian akan dilakukan pengembangan yang mungkin bisa membantuk terciptanya evaluasi," tuturnya.

Ditanya apakah dalam pertandingan terakhir babak penyisihan Grup C Piala Presiden di Stadion GBLA akan ada aturan atau SOP pengamanan terbaru? Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, semua akan dievaluasi.

"Namun terkait pelaksanaan pertandingan tidak hanya menjadi ranah kepolisiaan, ini ada juga panitia pelaksana dan beberapa stakholder sehingga bisa dilakukan koordinasi untuk bisa membuat pertimbangan terkait kondisi tersebut. Keputusan tidak bisa diambil sepihak kepolisian lebih condong ke penyelenggara," ucap Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Diketahui, saat Persib Bandung menjamu Persebaya Surabaya di Stadion GBLA, terjadi kericuhan di pintu masuk, tepatnya loket pemeriksaan tiket penonton. Ribuan bobotoh yang antusias ingin menonton merangsek masuk ke dalam stadion.

Akibatnya, dua bobotoh, Sofiana Yusuf asal Kota Bogor dan Asep Ahmad Solihin alias Ama asal Cibaduyut, Kota Bandung, tewas. Kedua korban diduga kuat terinjak-injak oleh bobotoh lain sehingga pingsan kehabisan napas. Nyawa kedua korban tak terselamatkan walaupun telah mendapatkan penanganan medis di RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut