get app
inews
Aa Text
Read Next : Terungkap! Alasan Lisa Mariana Tak Ditahan Meski Jadi Tersangka Ternyata karena Ini

Pascaerupsi, Wisata Gunung Tangkuban Parahu Baru akan Kembali Dibuka Kamis Pagi

Selasa, 30 Juli 2019 - 18:17:00 WIB
Pascaerupsi, Wisata Gunung Tangkuban Parahu Baru akan Kembali Dibuka Kamis Pagi
Suasana Rakor Penanganan Wisata Gunung Tangkuban Parahu, Selasa (30/7/2019). (Foto: iNews/Dicky Wismara)

BANDUNG, iNews.id – Operasional Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Parahu baru akan kembali dibuka pascaerupsi pada Kamis 1 Agustus 2019. Keputusan ini berdasarkan hasil Rapat Koordinasi (Rakor) yang melibatkan Pemprov Jawa Barat, Pemkab Subang, unsur Muspida, pengelola TWA dan PHRI, Selasa (30/7/2019).

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, pembukaan operasional kembali tempat wisata ini dengan syarat, kondisinya harus sudah benar-benar bersih dari abu vulkanis.

“Kami juga meminta dipasangkan marka jalan atau poster dan rambu-rambu untuk jalur evakuasi. Ini harus dikerjakan sekarang, jangan sampai orang bingung mau ke mana,” ujar Emil-sapaan akrabnya, Selasa (30/7/2019).

Selain itu, perlu juga dibuat grup WhatsApp yang berisi unsur Muspida, pengelola wisata, maupun kepada desa setempat di radius 500 meter.

“Jangan seperti kejadian kemarin. Banyak yang tahu dari viralisasi video yang beredar. Karena itu grup ini harus ada untuk koordinasi,” katanya.

Emil menyebut, selain membersihkan kawasan wisata dan memasang rambu jalur sistem evakuasi, juga perlu dievaluasi harga tiket masuknya. Hal ini lantaran tarif yang dikenakan, khususnya bagi wisatawan mancanegera relatif mahal.

“Saya minta komunikasi diintensikan antara Bupati Subang dan Bandung Barat, pengelola wisata serta dinas pariwisata karena tingkat pengunjung juga tak maksimal dengan mahal tiket,” ujar Emil.

Sementara itu, Pengelola TWA Tangkuban Parahu Putra Kaban mengungkapkan, soal tarif bukan kewenangan pihaknya. Hal ini diatur PP 12 Tahun 2014 yang ditandatangani Presiden.

“Kami ini pelaksana, operator. Soal tarif itu dibuat berdasarkan PP. Saya juga orang yang pertama memprotes ketika itu. Dari seluruh nusantara, yang paling murah ini di Tangkuban Parahu,” kata Putra Kaban.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut