get app
inews
Aa Text
Read Next : Pastikan Keamanan Perjalanan Libur Nataru, Armada Bus di Garut Diperiksa

Perayaan Natal 2021, Ridwan Kamil: Negara Menjamin 1.000 Persen Aman

Kamis, 23 Desember 2021 - 09:46:00 WIB
Perayaan Natal 2021, Ridwan Kamil: Negara Menjamin 1.000 Persen Aman
Gubernur Jabar Ridwan Kamil memberikan pernyataan pers terkait jaminan keamanan perayaan Natal dan tahun baru. (Foto: ISTIMEWA)

BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jabar Ridwan Kamil memastikan negara menjamin perayaan Natal di Jawa Barat dan seluruh Indonesia, 1.000 persen aman. Umat Kristiani dapat melaksanakan ibadah Natal tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Hal itu, didasari karena saat ini Indonesia, tengah dalam situasi pandemi Covid-19. "Situasi laporan dari intelejen laporan dari kemasyarakatan, dan semua pihak, insya Allah, mohon disampaikan Jabar sangat dalam kondusif. Sehingga dipersilakan warga Kristiani melaksanakan natal dengan aman dan tenang. Di jamin 1.000 persen keamanannya oleh negara," kata Ridwan Kamil seusai memimpin upacara Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2021 di depan Gedung Sate, Jalan Dipenogoro, Kota Bandung, Kamis (23/12/2021).

"Namun dalam situasi Covid-19 yang belum usai, ada ancaman Omicorn maka diimbau sesuai edaran Mendag agar ada kombinasi ibadah secara hybrid dan kapasitas 50 persen," ujar Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Soal libur Natal dan malam pergantian tahun, Kang Emil memprediksi akan terjadi pergerakan masyarakat sehingga tidak menutup kemungkinan akan muncul kerumunan yang berpotensi menyebarkan virus Covid-19 Omicron. 

Untuk mengntisipasi hal tersebut, Emil menyebut, Polri dan TNI telah mendirikan pos pengamanan. Di setiap pos nanti akan dilakukan vaksinasi dan tes swab secara acak. Antisipasi lainnya, melakukan penutupan di titik-titik pusat keramaian.

"Kami melakukan pengetatan. Tidak boleh ada perayaan tahun baru. Maka, alun-alun dan ruang publik diimbau untuk di tutup sesuai arahan dari Kapolri selama menjelang tahun baru untuk antisipasi kehadiran potensi kerumunan," ujarnya.

Khusus untuk tempat wisata, Gubernur Jabar menginginkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi lebih efektif lagi sebagai monitoring pontensi Covid-19. "(Aplikasi PeduliLIndungi) untuk menyeleksi orang-orang yang punya potensi Covid. PeduliLindungi untuk men-screening orang-orang sudah melakukan vaksinasi dua kali atau belum," tutur Kang Emil.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut