Pangdam Siliwangi: Sungai Citarum Disiapkan sebagai Wilayah Pertahanan dan Logistik
BANDUNG, iNews.id - Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo menyatakan, daerah aliran sungai (DAS) Citarum dan DAS lainnya di Jawa Barat disiapkan sebagai wilayah pertahanan strategis dan pusat logistik. Sungai Citarum yang terpanjang dan terbesar di Tatar Pasundan, memberi keuntungan karena berpotensi menunjang kekuatan pertahanan negara.
“Untuk itu, para Komandan Sektor Citarum Harum harus mampu menjadikan daerah aliran sungai, terutam Citarum, menjadi wilayah pertahanan dan pusat logistik,” kata Pangdam Siliwangi saat memberikan arahan kepada para Dansektor Citarum Harum, di Ruang Kosasih, Markas Kodam III Siliwangi, Kota Bandung, Selasa (22/2/2022).
Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo menyatakan, air merupakan sumber kehidupan. Karena itu, air harus memberikan manfaat tinggi kepada masyarakat sekitarnya. Kualitas air bersih yang baik dapat memenuhi kebutuhan pokok hidup manusia.
Karena itu, ujar Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, para Dan Sektor Citarum Harum harus terus menyosialisasikan secara humanis kepada masyarakat terkait pemeliharaan lingkungan sungai.
Sosialisasi menjaga kelestarian sungai menjadi pekerjaan rutin yang tidak boleh ditinggalkan. Imbau masyarakat meninggalkan perilaku membuang sampah ke sungai. Ini menjadi salah satu faktor utama menjaga kualitas air sungai.
“Hal ini pun menjadi tanggung jawab Dansektor untuk selalu mengingatkan para pelaku usaha (pabrik-pabrik) yang membuang sampah atau limbah ke sungai, beri edukasi kepada mereka,” ujar Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.
Selain itu, tutur Pangdam Siliwangi, kepentingan yang lebih besar dari kualitas air sungai harus menjadikan motivasi bagi pengelola pabrik sehingga dengan kesadaran tinggi tanpa pengawasan akan memberikan dampak positif untuk menjamin kualitas air sungai sampai di kemudian hari.
“Bila sepanjang daerah aliran sungai sudah bisa disiapkan untuk wilayah pertahanan yang kokoh, maka kesiapan dalam menghadapi keadaan darurat sewaktu-waktu dapat teratasi. Namun, semua penyiapan ini harus melibatkan seluruh komponen masyarakat di sekitar daerah aliran sungai,” tutur Pangdam Siliwangi.
Di akhir arahan Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo berharap para Komandan Sektor Citarum Harum menjadi dinamisator dalam penyiapan wilayah pertahanan dimulai dari sektor masing-masing sehingga tujuan sistem pertahanan semesta (sishanta) di wilayah teritorial Kodam III Siliwangi dapat terwujud.
Editor: Agus Warsudi