BANDUNG, iNews.id - Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dua pabrik tekstil di Kota dan Kabupaten Bandung, Sabtu (10/7/2021). Pangdam Siliwangi ingin memastikan, kedua perusahaan menerapkan protokol kesehatan dan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
Kapenda III/Siliwangi Kolonel Inf FX Sri Wellyanto mengatakan, Pangdam Siliwangi melakukan sidak di PT Candratex Sejati, Jalan Cisirung, Kabupaten Bandung dan PT Daliatex, Jalan Mohamad Toha 307, Kota Bandung.
Namanya Dicatut Penipu, Ridwan Kamil: Logat Saya kok Jadi Logat Pak Ganjar Pranowo?
“Pangdam III/Siliwangi melihat langsung penerapan PPKM darurat di perusahaan-perusahaan di Kota dan Kabupaten Bandung,” kata Kapendam Siliwangi.
Selain melakukan sidak di dua pabrik tekstil itu, ujar Welly, sapaan akrab Kolonel Inf FX Sri Wellyanto, Pangdam Siliwangi bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar, juga memantau penyekatan di gerbang Tol Pasteur.
Ridwan Kamil Klaim PPKM Darurat Turunkan Tingkat Keterisian RS di Jabar
"Kegiatan ini dilakukan Pangdam guna memastikan PPKM darurat sejak 3 Juli hingga 20 Juli 2021 benar-benar diterapkan. Dengan harapan, PPKM darurat dapat menekan angka kasus Covid-19," ujar Welly.
Pasien Meninggal Dalam Perjalanan di Taksi Online, Ini Kata Ridwan Kamil
Diberitakan sebelumnya, di sela-sela pemantauan kegiatan penyekatan di gerbang Tol Pasteur bersama Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri, dan Kajati Jabar Ade Adhyaksa, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, PPKM darurat berhasil menurunkan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit (RS) rujukan. Penurunan itu cukup signifikan sebesar 3-4 persen.
"BOR Jabar turun 3-4 persen. Tujuan PPKM darurat itu menurunkan BOR supaya rumah sakit tidak kolaps. Sudah tiga hari konsisten turun, mudah-mudahan turun terus," kata Kang Emil sapaan Akrab Ridwan Kamil, Sabtu (10/7/2021)
Ini Motif Pengamen Badut Pukul Kepala Pengendara Motor di Cibaduyut Bandung
Kang Emil menyatakan, PPKM darurat mendisiplinkan masyarakat, terutama dalam hal mobilitas. Terlihat dari ketaatan warga mengurangi mobilitas. Saat ini penurunan mobiltas masyarakat sebesar 30 persen atau naik 10 persen dibanding tiga hari pertama PPKM darurat.
"Masih naik turun, mudah-mudahan dengan penurunan mobilitas itu menurunkan juga potensi penularan virus Corona varian delta. Bukti penuruan, terlihat di Tol Pasteur. Biasanya, Sabtu-Minggu macet banget. Hari ini seperti jalan biasa. Artinya kesadaran sudah jauh lebih baik di hari kelima sampai ketujuh ini," ujar Kang Emil.
Viral, Pasien Meninggal Dalam Taksi Online Diduga Gegara RS di Kota Bandung Penuh
Editor: Agus Warsudi