Pandemi Covid-19 Membuat Limbah Medis di Kota Cimahi Meningkat
CIMAHI, iNews.id - Volume limbah medis infeksius yang dihasilkan dari 13 Puskesmas di Kota Cimahi selama pandemi Covid-19 sejak 2020 hingga saat ini, meningkat. Total limbah medis saat ini mencapai 5.371,40 kilogram (kg).
Kabid Bina Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi Dikke Suseno mengatakan, salah satu sumber limbar medis itu berasal dari bekas penanganan pasien Covid-19.
Selama pandemi Covid-19 limbah medis cenderung bertambah. Didominasi limbah alat pelindung diri (APD), seperti, hazmat, masker, dan lain-lain.
"Sejak Januari sampai Desember 2020, tercatat limbah medis ada sebanyak 5.371,40 kg. Banyak terdapat seperti Alat Pelindung Diri (APD), dari mulai hazmat, masker, bekas alat swab dan rapid test," kata Dikke, Selasa (26/1/2021).
Dikke mengemukakan, banyaknya limbah medis sisa Covid-19 bisa dimaklumi mengingat sekarang ini pelayanan di rumah sakit menerapkan prosedur yang ketat guna menghindari paparan virus. Seperti pemakaian APD sudah menjadi hal yang lumrah dan itu kondisinya sekali pakai langsung buang.
"APD itu juga masuk kategori limbah medis Covid-19, jadi harus dipisahkan dan penanganannya juga beda," ujar Dikke yang didampingi Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga, Sustiyanti Pusporini.
Menurutnya, aktivitas swab dan dan rapid test massal membuat limbah medis di Cimahi cukup banyak. Sehingga penggunaan APD dan alat kesehatan lain oleh petugas medis juga bertambah. Dinkes Kota Cimahi hanya mengelola limbah medis infeksius dari 13 Puskesmas se-Kota Cimahi dan bekerja sama dengan pihak ketiga.
"Meski sudah ditangani pihak ketiga, kita awasi juga secara ketat, karena limbah medis tidak boleh dibuang di sembarang tempat. Apalagi kita juga harus laporan ke provinsi dan pusat," ujarnya.
Limbah Medis Sepanjang Tahun 2020 Pada 13 Puskesmas di Kota Cimahi:
1. Januari 686,04 kg
2. Februari 347,14 kg
3. Maret 283,61 kg
4. April 272,02 kg
5. Mei 451,44 kg
6. Juni 376,23 kg
7. Juli 376,6 kg
8. Agustus 381,33 kg
9. September 549,14 kg
10. Oktober 349,14 kg
11. November 417,86 kg
12. Desember 880,31 kg
Total: 5.371,40 kg
Editor: Agus Warsudi