Pakar ITB: Indonesia Boros, 50 Persen Air Terbuang Sia-sia
Salah satu penyebabnya karena semakin hilangnya resapan di kawasan hulu akibat alih fungsi menjadi pemukiman. "Jadi saat kering kekurangan air, saat hujan airnya tak teresap, karena tak punya tampungan," ucapnya.
Dari sisi penggunaan pun, ujar Indratmo, ada ketidakadilan antara warga kalangan atas dengan bawah. Dia menilai, warga kelas atas justru lebih murah dan mudah dalam memeroleh air bersih.
Dia menambahkan, kondisi ini berbeda dengan di luar negeri. "Mereka lebih melihat bagaimana meningkatkan nilai air. Penggunaan air sangat efisien," ujar Indratmo.
Selain itu, tuturnya, teknologi pengelolaan air di luar negeri sudah diterapkan dengan baik. Oleh karena itu, dia mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengedukasi kepada sesama. "Kita edukasi masyarakat bagaimana kita memperlakukan air dengan baik dari hulu," tuturnya.
Editor: Agus Warsudi