get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemerintah Gelar Rapat Perdana Bahas KEK Pariwisata MNC Lido City 

Optimistis Jadi Motor Ekonomi, Pemprov Jabar Siap Kawal KEK Lido

Jumat, 19 Februari 2021 - 21:33:00 WIB
Optimistis Jadi Motor Ekonomi, Pemprov Jabar Siap Kawal KEK Lido
Lido Lake Resort by MNC Hotel.  (Foto: MNC Media).

BANDUNG, iNews.id - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido diyakini bakal menjadi motor penggerak ekonomi Jabar dan nasional. Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat siap mengawal pembangunan kawasan ini.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar Dedi Taufik mengatakan, Disparbud Jabar berkomitmen mengawal rencana aksi pembangunan KEK Lido. Kawasan ini memiliki potensi investasi untuk perbaikan ekonomi, baik Jabar maupun nasional.

Menurut Dedi, pembahasan rencana aksi pembangunan sudah dilakukan bersama sejumlah pihak, di antaranya, Ketua Tim Pelaksana Dewan Nasional KEK, Kemenko Perekonomian, Setneg, Kemenhukham, Kemenkeu, Kemenparekraf, KLHK, Biro Perekonomian Jabar, serta Pemkab Bogor.

Pembahasan tersebut, ujar Dedi, merupakan tindak lanjut keputusan Dewan Nasional KEK tanggal 10 Februari 2021 tentang KEK Lido yang pembentukannya telah disetujui dan akan segera direkomendasi kepada presiden untuk ditetapkan dalam peraturan pemerintah. 

Dedi memaparkan, grand design pengembangan KEK Lido beserta rancangan aktivitas di dalamnya berupa pengembangan atraksi wisata theme park kelas dunia, golf course, retail, luxury resort, hotel berbintang, pengembangan transit oriented development (TOD), dan pengembangan pusat ekonomi kreatif (movieland dan music festival). 

"Sekarang sudah berproses beberapa persyaratan penetapan KEK. Tadi dijelaskan tentang penguasaan tanah progressnya sudah 80 persen," kata Dedi di Bandung, Jumat (18/2/2021).

Dedi mengemukakan, Disparbud Jabar akan mengawal rencana pembangunan sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi). Namun, dia memberi masukan bahwa pengembangan KEK Lido harus diarahkan untuk menjawab lima pilar pemulihan ekonomi, yaitu kebudayaan, kelembagaan, destinasi, industri, dan pemasaran. 

"Lima pilar ini harus menjadi perhatian utama. Kami dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan akan ikut membantu mengawal sesuai tupoksi kami," ujarnya.

Diketahui, Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) telah menyetujui pembentukan dua KEK baru, yaitu KEK Lido di Provinsi Jabar dan KEK JIIPE di Provinsi Jawa Timur. Kedua usulan KEK tersebut telah disetujui dan telah menjadi rekomendasi kepada presiden.

Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pembentukan 2 KEK baru tersebut diharapkan akan mampu menghadirkan investasi USD 19,9 miliar atau setara Rp278,1 triliun dan menyerap 229.363 tenaga kerja.

"KEK Lido diharapkan betul-betul bisa mendorong pariwisata di Indonesia. Hasilnya harus jelas, turis ke Jawa Barat juga harus yang berkualitas internasional. Ini harus menjadi yang premium juga dan devisanya pun juga premium," kata Menko Airlangga, Jumat (12/2/2021) lalu.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut