Operasi Pasar Murah di Bandung Barat Jadi Sarang Copet, Bikin Kaget Petugas Keamanan

Adi Haryanto · Kamis, 23 Desember 2021 - 05:00:00 WIB
Operasi Pasar Murah di Bandung Barat Jadi Sarang Copet, Bikin Kaget Petugas Keamanan
Operasi pasar murah untuk menjaga stabilitas harga sembako jelang nataru. (Foto: Istimewa).

BANDUNG BARAT, iNews.id - Operasi pasar murah di Bandung Barat menjadi sarang copet. Kondisi ini sempat membuat kaget petugas keamanan di sekitar lokasi tersebut.

Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Mekarsari, Kecamatan Ngamprah ini dipadati warga. Petugas pun mengaku kecolongan dengan adanya aksi pencurian itu.

"Betul tadi ada kejadian pencopetan, tidak terlalu terpantau," kata Kabid Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat Satpol PP Bandung Barat, Poniman, Rabu (22/12/2021).

Salah seorang pengunjung yang hendak membeli sembako kecopetan. Uang senilai Rp1,5 juta pun raib. Petugas Satpol PP langsung mengarahkan korban melaporkan kasus ini ke polisi.

"Warga yang datang untuk belanja cukup ramai, jadi aksi itu (copet) tidak terpantau oleh anggota," ujarnya.

Kabid Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat Satpol PP Bandung Barat, Poniman. (Foto: Sindonews).
Kabid Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat Satpol PP Bandung Barat, Poniman. (Foto: Sindonews).

Menurut dia, aksi pencopetan ini baru pertama kali terjadi, sehingga membuat kaget petugas keamanan. Setelah ada laporan itu, personel pun mengawasi kegiatan lebih ketat.

"Warga harus tetap waspada terhadap barangnya masing-masing dengan baik, jangan sampai lengah, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Sebelumnya seorang warga atas nama Lilis Tita Lutfiah (32), warga Kampung Kiralawang, Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat jadi korban pencopetan.

Dia mengaku kehilangan berbagai dokumen penting, termasuk uang Rp1,5 juta dan perhiasan emas. Padahal saat itu dia ingin berbelanja di operasi pasar murah.

Editor : Andi Mohammad Ikhbal

Follow Berita iNewsJabar di Google News

Bagikan Artikel:


Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.