get app
inews
Aa Text
Read Next : Vaksinasi Covid-19 Zona Hijau di Badung Ditarget Selesai April

Nurul Arifin Dorong Percepat Vaksinasi Pekerja Wisata dan Industri Kreatif di Bandung 

Jumat, 02 April 2021 - 22:57:00 WIB
Nurul Arifin Dorong Percepat Vaksinasi Pekerja Wisata dan Industri Kreatif di Bandung 
Anggota DPR RI Dapil Jabar 1 Nurul Arifin. (Foto: Arif Budianto)

BANDUNG, iNews.id - Vaksinasi pekerja wisata dan industri kreatif di Kota Bandung saat ini masih rendah, di bawah 1.000 orang. Padahal, mereka dibutuhkan dalam menggerakan roda ekonomi agar segera bangkit dari keterpurukan.

Anggota DPR Dapil Jabar 1 (Kota Bandung-Cimahi) Nurul Arifin mengatakan, pihaknya mendorong sepenuhnya program vaksinasi kepada pekerja wisata dan industri kreatif di Kota Bandung. 

Sebab, mereka menjadi garda terdepan dalam pemulihan ekonomi sektor wisata. Apalagi pariwisata menjadi salah satu sektor unggulan Kota Bandung. 

"Nanti kami usulkan agar vaksinasi di Bandung bisa lebih dipercepat untuk pelaku industri wisata. Karena di Bandung baru sekitar 1.000 orang," kata Nurul Arifin pada acara Bimtek pariwisata di Hotel Aryaduta, Kota Bandung, Jumat (2/4/2021).

Vaksinasi kepada perekraf diharapkan bisa mendorong kemajuan sektor ini dan menjadi titik balik bangkitnya industri ini di Bandung dan Jawa Barat.

Menurut dia, sektor pariwisata mesti secepatnya didorong agar kembali bangkit. Namun dengan tegap menerapkan protokol kesehatan. Sejuah ini, industri seni dan Pariwisata ini sangat berdampak sekali. Pelaku perfilman juga sangat terkena imbasnya. Seluruh dunia terkena imbas pandemi ini. 

"Padahal, ekonomi kreatif menyumbang PDB hingga Rp1.100 triliun pada tahun 2020. Artinya, industri kreatif bisa tetap jalan. Banyak inovasi yang bisa terus dikembangkan, seperti film X & Y yang dibuat layar vertikal, sehingga bisa ditonton di handphone," ujar Nurul.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian mengatakan, banyak stimulus yang telah diberikan pemerintah atas pandemi ini. Stimulus itu juga mestinya tak melupakan industri kreatif dan pariwisata. 

"Tinggal bagaimana stimulus dan dana hibah bagi industri pariwisata itu tepat sasaran. Sehingga dana yang dikeluarkan bisa segera menggerakan usaha mereka," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Kenny Dewi Kaniasari mengatakan, selama ini konstribusi pajak sektor wisata biasanya mencapai Rp700 miliar. tapi saat pandemi jadi Rp300 miliar. 

"Wisatawan yang biasanya 8 juta, menjadi 3 jutaan saja. Di mana pada April dan juni 2020 kunjungan sampai 0 persen dan sektor paling ter dampak adalah hotel dan travel. Ini yang menjadi fokus kami untuk menggerakkan sekfor ini," imbuh dia.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut