get app
inews
Aa Text
Read Next : Niat Puasa Senin Kamis dan Doa Berbukanya di Bulan Rabiul Awal, Ini Keutamaannya

Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis dan Doa Berbukanya, Arab & Artinya

Minggu, 22 Januari 2023 - 23:28:00 WIB
Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis dan Doa Berbukanya, Arab & Artinya
Niat Puasa Rajab boleh dibarengkan dengan puasa sunnah lainnya seperti Puasa Senin Kamis. (Foto: Freepik)

Waktu Niat Puasa Rajab

Niat Puasa Rajab ini lebih utama diamalkan pada malam hari atau saat santap saur. Namun, boleh juga dilakukan pada pagi atau siang hari mengingat statusnya merupakan puasa sunnah. Dengan catatan belum makan dan minum sejak pagi lalu terbersit keinginan untuk berpuasa. 

Sedangkan pada puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha dan puasa kaffarah atau puasa nadzar wajib dilakukan pada malam hari sebelum masuk waktu shubuh. 

Istilah yang sering digunakan adalah tabyitunniyah, atau memabitkan niat. Maksudnya, di malam hari seseorang sudah harus berniat bahwa besoknya dirinya akan melaksanakan puasa.

Tata Cara Puasa Rajab

1. Membaca Niat Puasa

Meski boleh membaca niat puasa Rajab dan Senin Kamis ketika pagi hari karena lupa, sebaiknya niat puasa  dilakukan di malam hari berbarengan dengan makan sahur atau sebelum terbit fajar. 

2. Makan Sahur

Salah satu sunnah puasa yakni makan sahur. Sebab, dalam sahur ada keberkahan dan mendapat pahala. Namun tidak masalah jika tidak sahur karena lupa ketiduran. 

Imam Ibn Hajar rahimahullah menjelaskan tentang keberkahan dalam sahur, ditinjau dari berbagai sisi, sebagai berikut :
- Mengikuti sunnah Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam.
- Pembeda dengan puasa ahli kitab, berdasarkan hadits dari Amru bin Al Ash dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda, “Pembeda antara puasa kita dengan puasanya Ahli Kitab ialah makan sahur” (HR. Muslim).
- Menguatkan badan dalam melaksanakan ibadah puasa.

3. Menahan Diri dari yang Membatalkan Puasa

Agar puasa Senin Kamis yang dijalankan tidak sia-sia harus bisa menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa antara lain makan, minum, bersenggama, dan hal-hal lainnya yang dapat membatalkan puasa. 

4. Memperbanyak amal ibadah

Selain menghindari hawa nafsu, dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah saat melakukan puasa mutih baik dengan membaca Al Quran, berdzikir maupun sholawat.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut