Ngabuburit di Masjid Al Jabbar, Mancing di Danau Sambil Mengagumi Kemegahannya 

BANDUNG, iNews.id - Masjid dengan arsitektur unik dan cukup megah ini, diburu warga untuk ngabuburit atau menghabiskan waktu menjelang buka puasa. Padahal, pembangunan Masjid Al Jabbar atau lebih dikenal dengan mama masjid terapung di kawasan Cimincrang, Gedebage, Kota Bandung itu, belum selesai. 

Dari sisi konstruksi, pembangunan masjid ini belum selesai seluruhnya. Jika dilihat dari luar, masjid yang nantinya mampu menampung 33.000 jamaah ini, tampak megah. Atap bertumpuk dan berbentuk kerucut, membuat Masjid Al Jabbar memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat. 

Baca Juga

2 Bulan Tak Digaji, Pemikul Jenazah Covid-19 TPU Cikadut Bandung Mogok Kerja

Kendati tampak seperti satu bangunan, masjid ini memiliki beberapa lantai dan ruangan. Ruang salat akan ada di lantai 1 yang mampu menampung 9.822 jamaah. Kemudian ruang salat lantai mezzanine untuk 3.188 jamaah, Ruang Selasar menampung 3.627, dan Plaza 16.637.

Di Masjid Al Jabbar ini, juga akan dibangun museum sejarah Nabi Muhammad SAW di lantai dasar. Museum tersebut diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan datang ke Kota Bandung. Nama Al Jabbar diambil dari nama Asmaul Husna yang artinya Maha Gagah.

Baca Juga

Perantau Mudik Lebih Awal Ramaikan Pantura, Ini Langkah Antisipasi Polresta Cirebon

Masjid Al Jabbar berdiri di atas lahan cukup luas, 25,99 hektare. Bangunan utama masjid dan halamannya dikelilingi jalan membentang di seluruh bagian. Uniknya lagi, masjid ini berada di tengah danau berukuran lebar. Karena itu, Masjid Al Jabbar disebut masjid terapung. 

Baca Juga

Remaja Korban Ledakan Kilang Balongan Indramayu Meninggal, Keluarga Histeris

Bisa dibayangkan betapa megah dan gagahnya masjid ini jika seluruh proses pembangunannya telah selesai nanti. Masjid Al Jabbar yang pembangunannya diinisiasi oleh mantan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan ini bakal menjadi magnet luar biasa bagi masyarakat. 

Saat ini saja, meski masjid belum selesai dibangunan, warga yang datang tak hanya menyaksikan dan mengagumi kemegahan masjid, tetapi juga menghabiskan waktu sambil memancing ikan di danau Masjid Al Jabbar.

Baca Juga

Miris, Penumpang Gelap Tewas di Kompartemen Roda Pesawat Terbang

Asep, warga Ujungberung mengatakan, sengaja datang bersama anaknya, untuk ngabuburit sambil memancing ikan di danau Masjid Al Jabbar. "Kata orang-orang (di danau Masjid Al Jabbar) banyak ikannya. Makanya saya coba dan gratis. Kita bebas mancing sepuasnya," kata Asep. 

Baca Juga

Pengasuh Ponpes Ternama di Indramayu Dilaporkan ke Polda Jabar, Diduga Cabuli Janda

Tak sedikit warga luar kota yang datang ke Masjid Al Jabbar untuk melihat kemegahannya. Seperti Lucky, warga Jakarta. Dia sengaja datang ingin melihat Masjid Al Jabar dari dekat sembil bersilaturahmi ke rumah saudaranya di Cibiru. 

Selama ini, dia mendapat informasi masjid ini dari internet. Disebutkan sebagai masjid terapung yang didesian oleh Ridwan Kamil yang saat itu menjabat sebagai Wali Kota Bandung. "Menang bangunannya cukup unik dan besar sekali. Tapi sayang belum selesai," ujar Lucky.

Namun Lucky tak menyia-nyiakan kesempatan mengabadikan Masjid Al Jabbar. Dia besama keluarga berswafoto dengan latar belakang Masjid Al Jabbar yang megah.

Editor: Agus Warsudi