Nakes Sembuh, IGD RSUD Cibabat Kembali Dibuka untuk Pasien Non-Covid

CIMAHI, iNews.id - RSUD Cibabat, Kota Cimahi, kembali membuka pelayanan fasilitas IGD bagi pasien non-Covid-19 setelah sempat ditutup sejak 29 Juni 2021. Pembukaan kembali IGD untuk pasien non-Covid itu dilakukan karena sejumlah tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar, telah sembuh seusai menjalani isolasi.

Direktur RSUD Cibabat Cimahi Sukwanto Gamalyono mengatakan, IGD sudah dibuka sejak Selasa (6/7/2021) untuk pasien non-Covid-19. Namun karena masih ada kendala ketersediaan oksigen, maka belum bisa menerima pasien baru dengan keluhan sesak napas.

Baca Juga

Pabrik Pengolahan Kayu di Tasikmalaya Langgar PPKM Darurat, Terancam Denda Rp50 Juta

"Pelayanan IGD sudah dibuka untuk pasien non-Covid-19, tapi untuk pasien baru yang keluhannya gangguan pernapasan dan sesak napas belum bisa karena stok oksigen masih terbatas," kata Direktur RSUD Cibabat Cimahi, Rabu (7/7/2021).

Sukwanto Gamalayono menyatakan, untuk memastikan kesehatan para nakes yang ada di RSUD Cibabat, manajemen juga melakukan swab test massal kepada 500 pegawai. Hal tersebut sebagai antisipasi agar tidak kembali muncul kasus Covid-19 di lingkungan rumah sakit yang dapat berpotensi terganggunya pelayanan.

Baca Juga

Bekasi Geger, Suami Tega Bakar Istri Hamil 5 Bulan karena Dituduh Selingkuh

"Swab test massal itu untuk lebih memastikan dan sebagai upaya preventif kami agar jangan sampai ada lagi nakes yang terpapar seperti sebelumnya," ujar Sukwanto Gamalyono.

Baca Juga

Hengki Kurniawan Dikritik Keras DPRD karena Lantik 160 Pejabat saat PPKM Darurat

Sementara itu, pelaksana tugas (plt) Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengatakan, banyak nakes yang terpapar COVID-19 berdampak terhadap terganggunya pelayanan kesehatan kepada masyarakat, baik di rumah sakit maupun puskesmas.

Karena itu, plt Wali Kota Cimahi mengimbau masyarakat meningkatkan disiplin prokes sebab nakes adalah garda terdepan dalam penanganan Covid-19.

Baca Juga

PPKM Darurat, Ridwan Kamil Minta Perusahaan dan Industri Patuhi soal Izin dan Kapasitas WFO

"Saat nakes banyak terpapar, personel yang bertugas kurang. Makanya kemarin ada rekrutmen. Seperti di RSUD Cibabat sudah merekrut 30 nakes baru, tapi itu masih kurang. Begitupun di puskesmas, yang rata-rata di setiap puskesmas ada yang kena," kata plt Wali Kota Cimahi.

Pemkot Cimahi, ujar Ngatiyana, terus mendorong percepatan vaksinasi di masyarakat selama pelaksanaan PPKM Darurat, sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19.

"Vaksinasi terus kami lakukan sebagai upaya memberikan antibodi ke masyarakat, baik di rumah sakit, puskesmas, maupun tempat-tempat publik, bekerja sama dengan stakeholder lain," ujarnya.