MUI Jabar: Safari Dakwah Habib Rizieq Mestinya Ditunda jika Tak Bisa Terapkan Prokes
BANDUNG, iNews.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat (Jabar) menilai safari dakwah ke sejumlah daerah mestinya ditunda bila seorang mubaligh tidak bisa mengendalikan pengikutnya menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Ini juga berlaku untuk rencana Habib Rizieq Shihab.
Sekretaris MUI Jabar Rafani Achyar mengatakan, Habib Rizieq memang berhak melakukan safari dakwah ke sejumlah daerah sebagai mubaligh. Namun, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu juga harus melihat kondisi saat ini yang masih dalam masa pandemi Covid-19.
"Beliau mau melakukan safari dakwah itu hak beliau sebagai mubaligh. Itu secara demokratis memang dijamin dan sah-sah saja. Tapi harus mengetahui situasi dan kondisi saat ini yang masih pandemi. Jadi harus mutlak memperhatikan protokol kesehatan. Kan kita tidak boleh berkerumun dalam jumlah banyak," kata Rafani, Rabu (18/11/2020).
Menurut dia, Habib Rizieq harus mampu mengendalikan pengikutnya mematuhi aturan kesehatan dan aturan berkerumun. Bila tidak bisa mengikuti aturan, sama saja melanggar hukum bila ditinjau dari aturan bernegara.
Editor: Maria Christina