Mobil Wisatawan Terperosok ke Kebun Teh di Ciwidey Bandung, 8 Orang Syok, 1 Luka Ringan

BANDUNG, iNews.id - Sebuah mobil Daihatsu F 1813 WN berpenumpang delapan orang masuk jurang di Jalan Raya Rancabali, tepatnya Kampung Negla RT 03/06, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung. Akibat Kecelakaan ini, satu pelaku mengalami luka ringan.

Kapolsek Ciwidey AKP Hadi mengatakan, korban luka ringan Indra (27) warga Mekar Melati RT 02/09, Desa Sukaluyu, Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur. Sedangkan enam penumpang lain dan pengemudi mobil hanya syok, tak mengalami luka apapun.

Baca Juga

Kapolres Indramayu: Pelaku Jual 1 Miliar Uang Palsu Seharga Rp5 Juta

"Penumpang minibus Daihatsu F 1813 WN yang mengalami luka ringan dibawa ke RSUD Soreang, Kabupaten Bandung," kata Kapolsek Ciwidey kepada iNews.id, Senin (24/5/2021).

Kronologi kejadian, ujar AKP Hadi, minibus Daihatsu F 1813 WN yang dikendarai Rijwan (24) melaju dari arah Ciajur menuju Ciwidey melaju dengan kecepatan sedang pada Minggu (23/5/2021) sekitar pukul 21.00 WIB. Kecelakaan diduga terjadi karena pengemudi mengantuk sehingga lalai dan kurang hati hatinya, tidak konsentrasi saat mengendarai mobil.

Baca Juga

4 Pengedar Upal Diringkus Polisi di Indramayu, Barang Bukti Ada Mata Uang Asing

Kontur jalan di kawasan itu, membutuhkan konsentrasi tinggi pengemudik karena menanjak dan menikung. Apalagi saat malam, penerangan minim sehingga butuh kewaspadaan tinggi saat mengemudi.

Baca Juga

Keren, Tank Boat Indonesia Sukses Selesaikan Uji Jelajah dan Tembak

"Akibat pengemudi mengantuk, mobil terperosok ke lahan kebun teh sedalaman 20 meter. Untuk penanganan selanjutnya kejadian laka lantas ini ditangani oleh Unit Lakalantas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandung," ujar AKP Hadi.

Identitas pengemudi dan penumpang minibus nahas:

Rijwan, Pengemudi Daihatsu F 1813 WN, warga Kampung Limus Tilu RT 05/02, Desa Padaluyu, Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur. Sedangkan tujuh penumpang antara lain, Indra, Intan (17), Ai (21), Irma (26), Ela (26), Edi (47), Aisyah (19), dan Alfi (20). Keenam penumpang merupakan warga Mekar Melati RT 02/09, Desa Sukaluyu, Kecamatan Ciikadu, Kabupaten Cianjur.