get app
inews
Aa Text
Read Next : Pengunjung Gunung Gede Pangrango Diminta Sukseskan Kampanye Pendaki Cerdas

Mitos Gunung Gede Bikin Bulu Kuduk Berdiri, Jadi Cerita Turun Temurun

Minggu, 27 Agustus 2023 - 21:17:00 WIB
Mitos Gunung Gede Bikin Bulu Kuduk Berdiri, Jadi Cerita Turun Temurun
Mitos Gunung Gede cukup kuat beredar di masyarakat. (Foto: mandalawangicibodascampground.com)

BANDUNG, iNews.id - Mitos Gunung Gede merupakan cerita masyarakat yang disampaikan secara turun temurun. Dari semua cerita yang dikisahkan itu semuanya berbau mistis sebagai bentuk kearifan lokal.

Benar atau tidak? Wallahualam. Namun yang jelas mitos Gunung Gede sudah beredar cukup lama dan kuat di tengah masyarakat.

Berikut mitos Gunung Gede yang dirangkum iNews.id dari berbagai sumber.

Mitos Gunung Gede

1. Alun-alun Suryakencana 

Striker Indonesia, Rafli Mursalim mencetak gol debut di Liga Kamboja. (Foto: Instagram/Nagaworld)
Striker Indonesia, Rafli Mursalim mencetak gol debut di Liga Kamboja. (Foto: Instagram/Nagaworld)

Mitos Gunung Gede yang pertama, yakni Alun-alun Suryakencana. Tempat ini menjadi salah satu tempat yang disakralkan oleh masyarakat sekitar gunung. Disebut alun-alun karena memang tempat ini berupa padang savana yang luas. Beridi di ketinggian 2.750 mdpl, Alun-alun Suryakencana menyajikan pemandangan yang indah, lengkap dengan hamparan bunga edelweis. 

Tempat ini disakralkan karena menjadi lokasi Pangeran Suryakencana menyepi bersama keluarganya. Selain itu, Alun-alun Suryakencana juga merupakan lokasi persembunyian Prabu Siliwangi saat menghadapi kerajaan Islam.


2. Kandang Batu 

Kandang Batu merupakan salah satu pos pendakian yang ada di Gunung Gede Pangrango. Melansir berbagai sumber, seseorang berinisial DN menceritakan pengalaman kedua temannya yang berinisial M dan I ketika melakukan pendakian di gunung ini pada 2010 lalu. 

Keduanya sedang berada di luar tenda ketika M disentuh dan diajak berbicara oleh suara yang sangat mirip dengan suara I. Suara itu berasal dari belakang, padahal I tepat berada di sampingnya. Menurut M, sosok yang mengganggunya adalah sosok kuntilanak penunggu wilayah setempat. 

3. Dipeluk Raksasa Hitam

Kemudian mitos Gunung Gede lainnya, yakni seorang pendaki perempuan menceritakan pengalaman pendakiannya di kawasan tersebut. Ketika itu, dia dan rombongannya mendaki dalam cuaca hujan. Ketika sampai ke pos pendakian ketiga, hujan semakin bertambah deras. 

Hal ini membuat dia dan rombongannya memutuskan untuk berteduh di shelter. Lalu rombongan mereka sampai di Suryakencana ketika maghrib. Ketika itu, pendaki perempuan yang berinisial G ini sedang haid. 

Karena ingin buang air kecil, dia pergi sendiri untuk menuntaskan hajatnya. Tak lupa, dia membawa satu bungkus kopi, menuruti anjuran dari seorang temannya. Kopi ini digunakan untuk menyamarkan bau amis. Ketika melakukan kegiatannya, dia merasa ada sosok yang mengintip. 

Sejak itulah dia merasa kepalanya berat. Dia memilih untuk tidur. Namun, dalam tidurnya itu dia malah mengalami mimpi tak menyenangkan. Dia bermimpi dipeluk oleh sesosok raksasa hitam. Gangguan ini terus-menerus dialaminya hingga turun dari gunung.

Hantu Penunggu Gunung Penunggu Gunung Gede  merupakan sosok hantu dengan dua kepala yang kerap kali disebut dengan sebutan Aul. Sosoknya dikatakan berjalan lambat dan sempoyongan akibat dua kepala di bagian kanan dan kiri yang dimilikinya. Penunggu gunung ini konon sering menyamar menjadi warga setempat dan menyesatkan para pendaki.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut