Miris, Kompleks Makam Pahlawan Nasional Otto Iskandardinata Tak Dilengkapi Fasilitas Air Bersih
BANDUNG BARAT, iNews.id - Kompleks makam pahlawan nasional Otto Iskandardinata (Ottista) tak dilengkapi dengan fasilitas air bersih. Kondisi ini menyulitkan pengurus melakukan pemeliharaan.
Mirisnya, untuk kebutuhan sehari-hari, pengurus kompleks makam terpaksa harus membeli air bersih dari penjual keliling karena tidak ada sumur atau aliran air PDAM.
"Di sini kesulitannya, air. Kalau butuh air harus keluar atau beli," kata pengurus kompleks makam pahlawan nasional Otto Iskandardinata di Kampung Babakan Laksana, Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Haryadi (61), Kamis (12/8/2021).
Menurut dia, lantaran tidak ada fasilitas air bersih, para pengunjung tak bisa melaksanakan ibadah saat waktu salah salat. Padahal fasilitas kamar mandi terdapat di area kompleks makam yang diresmikan pada 10 November 1981 ini.
Selama ini, ujar dia, untuk mencukupi kebutuhan air, Haryadi dan sang istri yang tinggal di kompleks makam harus membeli air Rp40.000 untuk dua hari. Itu pun hanya untuk keperluan mandi dan nyuci piring, kalaupun untuk nyuci baju seringkali ikut ke masyarakat sekitar.
"Kalau kemarau seperti ini air tambah sulit, makanya kita gak bisa menyiram rumput di lokasi makam karena gak ada air. Ya, paling ngandelin air hujan," ujarnya.
Haryadi berharap pemerintah bisa membangun fasilitasi air di kawasan kompleks makam pahlawan nasional berjuluk si Jalak Harupat ini. Sehingga untuk kebutuhan sehari-hari dan perawatan makam yang memiliki luas 2.300 meter persegi juga jadi lebih mudah.
"Kalau nanya ke warga, untuk pasang jaringan air di sini sekitar Rp2 juta. Tapi kalau buat sumur bor, biayanya pasti mahal," tutur Haryadi.
Editor: Agus Warsudi