Miris, Ibu Habisi Nyawa 2 Anak lalu Bunuh Diri di Cipatat Terlilit Utang Rp5 Juta

BANDUNG, iNews.id - Miris, ternyata motif almarhumah Dina Rosdiana Yulianti (31) sehingga tega menghabisi nyawa dua anaknya lalu bunuh diri, diduga karena terlilit utang Rp5 juta. Uang Rp5 juta tersebut dipinjam almarhumah dari temannya.

Dugaan motif almarhumah Dina melakukan tindakan tragis tersebut karena utang dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Yohannes Redhoi Sigiro. 

Baca Juga

Polisi Selidiki Kasus Pengeroyokan Debt Collector di Tasikmalaya

"Iya, diduga keras seperti itu. Intinya almarhumah terlilit utang kemudian pamit. Info dari suaminya (utang) ke teman korban Rp5 juta," kata Kasatreskrim dihubungi wartawan, Kamis (8/4/2021).

Saat ini, aparat kepolisian sedang melakukan otopsi terhadap korban untuk memastikan penyebab kematian."Masih menunggu otopsi," ujar AKP Yohannes Redhoi.

Baca Juga

Viral Video Debt Collector Dikeroyok Warga di Tasikmalaya

Kasatreskrim Polres Cimahi menuturkan, ada dugaan kuat, sebelum melakukan bunuh diri, sang ibu almarhumah Dina terlebih dulu menghilangkan nyawa kedua anaknya dengan cara dibekap.

Baca Juga

Pria Mengaku Anggota BNN Todongkan Pistol ke Warga di Sukabumi

"Korban meninggalkan sebuah surat dan menyampaikan ucapan pamit. Korban terlilit hutang bukan kepada rentenir atau pinjaman online akan tetapi kepada teman korban," tutur Kasatreskrim. 

Diberitakan sebelumnya, warga Kampung Margamulya, Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) geger menyusul ditemukan tiga jasad di dalam sebuah rumah, Rabu (7/4/2021) sore.

Baca Juga

Ibu dan Dua Anak Tewas di Cipatat, Polisi Temukan Surat Wasiat Korban

Tiga jasad itu merupakan satu keluarga, ibu dan dua anaknya, yakni Dina Rosdiana Yulianti (31), Yumna Tamimatujinan (4) dan Abqori Abrurahman Burhan (2,5). 

Kronologi penemuan ketiga korban pada Rabu (7/4/2021) sekitar pukul 16.08 WIB itu, berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi, Reja Wahyu (16), Evi Herawati (28), Leni Maryani (26). 

Baca Juga

Sebelum Tewas Gantung Diri, Ibu di Cipatat Diduga Habisi Nyawa Dua Anaknya

Ketiga saksi merupakan adik dari Asep Burhanudin (31), suami dari korban Dina Rosdiana Yulianti (31) atau ayah dari dua balita.

Pada Rabu 7 April 2021 sekitar pukul 16.08 WIB ditemukan mayat seorang perempuan dan 2 anaknya di Kampung Margamulya RT 01/02, Desa Cipatat,  Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Penemuan ketiga korban berawal saat saksi Reja menerima pesan WhatsApp (WA) dari Asep Burhanudin, suami korban Dina, sekitar pukul 14.30 WIB yang berisi permintaan untuk mengecek keberadan korban di rumahnya.

Sebab, ketika itu Asep sedang menjalankan pendidikan Satpam di daerah Cileunyi, menghubungi istrinya melalui telepon seluler tetapi tidak ada jawaban.

Kemudian saksi Reja menggedor pintu rumah korban sebanyak tiga kali. Namun tidak ada respons dari dalam rumah. Kemudian saksi Reja melihat dari lubang atas pintu dan terlihat korban anak-anak sedang telentang dan tampak seperti sedang tertidur.

Selanjutnya Reja melaporkan kembali kepada suami korban. Sekitar pukul 16.00 WIB, saksi Evi dan Leni sedang berada di teras rumah. Saksi Evi melihat Asep Burhanudin datang. 

Sesampainya di depan rumah, Asep, menggedor-gedor pintu. Setelah tidak ada jawaban, suami korban terlihat mendobrak pintu rumah dan terdengar teriakan.

Saksi Evi dan Leni mengira kakakanya itu sedang bertengkar. Namun setelah keluar dari dalam rumah, Asep Burhanduin berteriak "Evi, si Dina bunuh diri!".

Dari situ saksi terkejut dan langsung menghampiri ke tempat kejadian dan benar terlihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Sementara itu, Kapolsek Cipatat Kompol Yana Supyana mengatakan, ketiga korban diduga kuat korban bunuh diri. Korban ditemukan sekitar pukul 16.08 WIB oleh suami atau ayah korban. 

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, ujar Kompol Yana Supyana, ditemukan sebuah selendang yang digunakan korban Dina untuk gantung diri. Selain itu, petugas juga menemukan sisa makanan anak dan Buku catatan yang berisi curahan hati atau keluhan korban dan pamit.

Kompol Yana mengemukakan, hasil penyelidikan, rumah dalam keadaan terkunci dari dalam dengan akses masuk ke lokasi dua pintu, satu pintu samping yang terselot dari dalam dan pintu depan yang terkunci dengan posisi anak kunci menempel. "Tidak ditemukan adanya bekas paksaan masuk ke dalam rumah," ujar Kompol Yana.

Kondisi anak-anak korban pun, tutur Kapolsek Cipatat, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Diduga korban dibekap karena ada kain yang menutupi wajah korban anak-anak. 

"Korban Dina Rosdiana Yulianti pada waktu dilihat oleh suaminya (Asep Burhanudin) dalam posisi gantung diri di tiang pintu kamar dengan menggunakan kain selendang," tutur Kapolsek.

Dugaan bunuh diri, kata Kompol Yana, juga diperkuat dengan surat yang dibuat oleh korban Dina, berisi keluhan dan memiliki beban utang dan kata pamit.
 
"Berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan di TKP tersebut di atas diduga kuat korban anak-anak dibunuh dengan cara dibekap oleh ibunya (korban Dina). Selanjutnya (Dina) melakukan bunuh diri dengan cara menggantung diri," ucap Kompol Yana.

Editor: Agus Warsudi