Minibus Tabrak Pengendara Motor di Jalan Ottista Tasikmalaya, Sopir Dihajar Massa
TASIKMALAYA, iNews.id - Sebuah minibus bernomor polisi R 9412 ES yang melaju dengan kecepetan tinggi manabrak pengendara sepeda motor di Jalan Otto Iskandardinata (Ottista), Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (1/2/2022). Mobil nahas itu akhirnya berhasil dihentikan warga dan sang sopir sempat dihajar massa.
Kecelakaan itu memgakibatkan satu unit motor dengan nomor polisi Z 4809 WD yang dikendarai seorang ibu membonceng dua anaknya mengalami rusak parah. Ibu dan dua anaknya pun menderita luka cukup parah.
Polisi akhirnya berhasil mengamankan pengendara mobil bernama Ardiyasa (25) warga Brebes Pangadegan, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Sopir sempat dihajar massa karena berusaha kabur setelah menabrak pengendara motor.
Beruntung nyawa Ardiyasa selamat setelah polisi datang ke lokasi kejadian. Anggota Satlantas Polres Tasikmalaya Kota mengamankan sopir di pos polisi taman kota untuk menghindari amuk massa.
Ardiyasa, sopir minibus mengatakan, berangkat bersama rombongan dari salah satu hotel menuju lokasi pernikahan saudara. Namun di tengah jalan ban mobil gembos dan dirinya ditinggalkan untuk mengurus mobil.
Saat di lampu merah sempat beberapa kali berhenti dan mesin mobil mati. Sehingga saat polisi mendekati mobil, justru menginjak gas. Karena panik, akhirnya minibus menabrak pengendara motor.
Sopir mengaku biasa mengendarai mobil jenis matic sehingga saat membawa mobil manual, tidak lancar. "Saat polisi datang saya jadi grogi dan takut karena belum memiliki SIM," kata Ardiyasa.
Peristiwa tabrakan ini bermula saat mobil dengan nomor polisi R 9412 ES berhenti di lampu merah dari arah Jalan Dokter Soekardjo. Namun saat lampu sudah hijau, pengendara mobil tidak maju meski kendaraan lain di belakangnya sudah antre dan membunyikan klakson.
Kejadian ini menarik perhatian seorang anggota polisi yang sedang bertugas dan berusaha mendekati mobil. Namun polisi belum sampai, mobil melaju dengan kecepatan tinggi ke arah Jalan Otto Iskandardinata dan akhirnya menabrak motor yang dikendarai seorang ibu dan dua anaknya.
Pengendara motor mengalami patah kakinya sementara dua anaknya mengalami sejumlah luka di tubuh dan kepalanya. Ketiga korban dibawa ke IGD Rumah Sakit Jasa Kartini. Saat ini, ketiga korban tengah menjalani perawatan.
Ade Ruspendi (60), saksi mata, seorang tukang becak mengatakan, mobil dengan kecepatan tinggi datang dan langsung menabrak pengendara motor hingga kakinya patah dan dua orang anaknya terluka.
"Saya lihat pelaku akan kabur dan masa langung mengadang. Kemudian warga yang kesal menghajar pengendara mobil yang berusaha kabur setelah menabrak korban," kata Ade Ruspendi.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Zezen Zaenal Mutaqin mengatakan, berdasarkan keterangan sementara pelaku tidak biasa mengendarai mobil manual karena biasa naik kendaraan matic. "Saat berada di lampu merah pengendara mobil grogi dan salah menancap gas," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya Kota.
"Pengendara mobil tidak memiliki SIM sehingga saat ini kasus masih ditangani Satlantas Polres Tasikmalaya Kota. Pengendara motor dan penumpangnya saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit," ujar Ipda Zezen Zaenal.
Editor: Agus Warsudi