TASIKMALAYA, iNews.id - Distribusi minyak bersubsidi Rp 14.000 per liter di pasar tradisional Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, masih belum merata. Bahkan terpantau harga minyak goreng dijual dengan kisaran Rp21.000-22.000 per liter dan untuk kemasan 2 liter dibanderol antara Rp42.000-48.000.
Sejumlah pedagang mengaku lebih memilih untuk menjual minyak curah dengan harga Rp19.500 per kg dan menjual stok lama per 450 ml dengan harga Rp10.000.
Seorang pedagang, Jajang (28) mengaku distribusi minyak goreng satu harga belum sampai ke Pasar Singaparna. Nyatanya, minyak goreng yang dijualnya masih Rp20.000 per liter.
"Sampai hari ini masih harga lama, masih tinggi semua. Jadi yang dari pemerintah belum turun. Curah aja naik gak turun-turun 20.000 per kilo, " ujar Jajang kepada MNC Portal, Minggu (30/1/2022).
Dia menuturkan bahwa minyak goreng yang banyak dijual di Pasar Singaparna adalah minyak curah dan kemasan per 450 ml.
Sementara itu, Iis (39) mengaku untuk harga minyak goreng per liter masih di kisaran angka Rp18.000-Rp22.000 per liter.
“Orang-orang memang pada ke mal (supermarket) cari yang murah tapi kan di sini karena belum ada. Ke pasar minatnya jadi berkurang tapi kan sebenarnya terbatas juga ya di sana,” katanya.
Editor : Asep Supiandi
Follow Berita iNewsJabar di Google News