Mensos Risma Tenangkan dengan Pegang Tangan Warga Terdampak Kebakaran Kilang Balongan

INDRAMAYU, iNews.id - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini menemui korban kebakaran Kilang Minyak RU IV Balongan di Gedung Olahraga Bumi Patra, Kabupaten Indramayu, Senin (29/3/2021) malam. 

Diketahui, ratusan warga terdampak di sekitar kilang terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman pascakebakaran hebat yang melanda Kilang Minyak RU IV Balongan sejak Senin (29/3/2021) dini hari.

Baca Juga

Viral, Pemuda di Karawang Baku Hantam Pakai Batu, Netizen: Nggak Ada yang Misahin Ini!

Dalam foto yang diunggah akun Instagram @kemensosri, Mensos Risma yang saat itu mengenakan kemeja dan hijab berwarna ungu tampak berbincang dengan seorang perempuan. 

Sambil memegang tangannya, Mensos Risma yang didampingi Bupati Indramayu, Nina Agustina terlihat seperti tengah menenangkan perempuan berhijab yang raut wajahnya terlihat sedih itu.

Baca Juga

Hore, Warga Purwakarta Terdampak Pandemi Bakal Kembali Dapat Bansos dari APBD

Dalam keterangan foto disebutkan, Mensos Risma menyampaikan langsung bantuan logistik senilai total Rp305.184.250 untuk penanganan dampak bencana kebakaran tersebut dan mendirikan dapur umum.

Selain itu, Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) juga memberikan layanan dukungan psikososial (LDP) dari Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual Kartini, Temanggung untuk memberikan trauma healing bagi para korban terdampak kebakaran.

Baca Juga

Peringati Earth Hour 2021, Warga Purwakarta Ngaliwet Tanpa Penerangan

Diketahui, kebakaran kilang minyak yang berlokasi di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jabar itu terjadi sejak Senin (29/3/2021) dini hari dan menyebabkan tiga unit tangki 42 T 301 A, B, dan C terbakar. Tangki yang terbakar adalah tangki yang dipakai untuk menampung BBM jenis premium. 

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, peristiwa kebakaran tersebut menyebabkan sejumlah korban luka-luka skala sedang hingga berat dan sekitar 785 warga terdampak terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman di Islamic Center, Pendopo Indramayu, dan di GOR Bumi Patra. 

Editor: Asep Supiandi