Menggembirakan, Ridwan Kamil: Tren Kasus Covid-19 di Jabar Turun, BOR Kini 66 Persen
BANDUNG, iNews.id - Selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat disusul dengan PPKM level 4, tren kasus Covid-19 di Jawa Tarat turun. Hal ini terlihat dari tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan kini 66 persen, turun drastis dari 91 persen.
Selain itu, terdapat 15 daerah dari 27 kabupaten dan kota di Jabar, kini menerapkan PPKM level 3. Artinya, 15 kota dan kabupaten itu berisiko sedang dari sebelumnya risiko tinggi penyebaran Covid-19.
Kondisi terbaru pandemi Covid-19 di Jabar yang menggembirakan tersebut disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam sidang paripurna DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Nandung, Senin (26/7/2021) sore.
"Keterisian tempat tidur bagi pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan di Jabar yang saat ini telah turun 66 persen dari semula 91 persen. Selain itu, mobilitas warga yang berpergian atau masuk ke Jawa Barat pun mengalami penurunan," kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Kang Emil mengatakan, 15 daerah menerapkan PPKM level 3. Ada kelonggaran dibanding PPKM level 4. Seperti toko diperbolehkan buka dengan kapasitas 50 persen hingga pukul 20.00 WIB.
Mal, ujar Kang Emil, juga bisa beroperasi hingga jam 17.00 WIB dengan kapasitas pengunjung 25 persen. Untuk wilayah Kabupaten Bogor masuk level 4 karena berada di wilayah Bodebek.
"Sedangkan Kabupaten Bandung Barat dan Sumedang masuk level 4 karena berada di wilayah Bandung Raya, mengikuti Kota dan Kabupaten Bandung," ujar Kang Emil.
Meski tren kasus Covid-19 menurun, tutur Gubernur, masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) agar Jabar bisa masuk ke PPKM level 1. Disiplin prokes harus dijaga untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
"Saat ini kasus aktif Covid-19 di Jabar tercatat ada 129.560 kasus. Sebanyak 8.146 warga Jabar meninggal akibat Covd-19," tutur Gubernur Jabar.
Diberitakan sebelumnya, dalam upaya meningkatkan herd immunity, Gubernur Jabar Ridwan Kamil bakal menggunakan pondok pesantren dan sekolah sebagai sentra vaksinasi pada Agustus 2021.
Untuk mencapai kekebalan kelompok itu, kata Ridwan Kamil, 70 persen dari total 50 juta penduduk Jabar harus sudah divaksin Covid-19 atau sekitar 40 juta penduduk.
"Mulai Agustus, kami siapkan sekolah dan pondok pesantren sebagai tempat vaksinasi," kata Riewan Kamil saat silaturahim virtual dengan alim ulama, pengasuh pondok pesantren, ormas Islam, dan pimpinan lembaga keagamaan se-Jabar dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu (25/7/2021).
Editor: Agus Warsudi