get app
inews
Aa Text
Read Next : Nike Ardilla Penyanyi Cantik Top 1990-an Jadi Rebutan Ryan Hidayat dan Richie Ricardo  

Mengenang Nike Ardilla, Penyanyi Top 90-an asal Bandung, Meniti Karier sejak SD

Rabu, 16 Juni 2021 - 13:27:00 WIB
Mengenang Nike Ardilla, Penyanyi Top 90-an asal Bandung, Meniti Karier sejak SD
Nike Ardilla, penyanyi pop legendaris asal Kota Bandung semasa hidup. (Foto: istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Nike Ardilla, penyanyi pop legendaris era 90-an asal Kota Bandung ini seolah tak lekang oleh waktu. Nama, kecantikan paras wajah, dan lagu-lagunya selalu dikenang masyarakat, bahkan sampai saat ini.

Wanita cantik kelahiran Bandung 27 Desember 1975 ini, meniti karier menyanyi sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD). Pemilik nama asli Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi tersebut sudah tampil menyanyi dari panggung ke panggung.

Bungsu dari tiga bersaudara, putri pasangan Raden Eddy Kusnaedi dan Nining Ningsihrat ini pernah tampil sebagai pembuka dalam sejumlah konser penyanyi senior Nicky Astria, Ita Purnamasari, dan Ikang Fawzi. Nike juga pernah menjuarai lomba menyanyi.

Nike mulai terjun ke industri musik sejak 1985. Semula dia menggunakan nama panggung Nike Astrina. Nama ini diberikan dengan tujuan agar Nike kelak bisa menyaingi Nicky Astria, lady rocker Kota Bandung yang kariernya tengah gemerlap kala itu.

Pada 1986, Nike memasuki dapur rekaman dan merilis sebuah singel berjudul Lupa Diri yang masuk dalam album kompilasi bertajuk Bandung Rock Power (1987). Lalu, tiga tahun kemudian, Nike merilis album pertama, Seberkas Sinar pada 1989.

Album tersebut sukses besar di pasaran dan langsung melambungkan nama Nike Ardilla sebagai lady rocker papan atas Indonesia. Di album yang diproduseri oleh musisi almarhum Deddy Dores tersebut, Nike meninggalkan nama Nike Astrina menjadi Nike Ardilla, nama yang terkenang hingga sekarang.

Satu tahun kemudian, Nike kembali merilis sejumlah album yang meledak di pasaran dan populer sampai sekarang. Di antaranya Bintang Kehidupan (1990), Nyalakan Api (1990), Matahariku/Izinkan (1991), Biarlah Aku Mengalah (1992), Biarkan Cintamu Berlalu (1994), Duri Terlindung (1994), Suara Hatiku (1995), Sandiwara Cinta (1995), dan Mama Aku Ingin Pulang (1995).

Nike Ardilla adalah artis multitalenta yang sangat produktif. Tak hanya musik, Nike juga terjun di industri film dan sinetron. Dia memulai karier aktingnya dengan membintangi sebuah film layar lebar berjudul Gadis Foto Model (1989). 

Dari situ, dia banyak membintangi judul-judul film populer pada masanya seperti Ricky (1989), di mana dia beradu akting dengan almarhum Ryan Hidayat di Lupus IV (1989). Kemudian, Cinta Anak Muda (1990), Si Kabayan dan Anak Jin (1991), Olga dan Sepatu Roda (1991), dan Si Kabayan Saba Metropolitan (1992).

Sejumlah judul sinetron Tanah Air juga telah dia bintangi selama hidup di dunia. Beberapa di antaranya yang populer adalah Sukreni Gadis Bali (1992), Trauma Marissa (1993), Warisan Darah Biru (1994), dan Sekelam Dendam Marissa (1995).

Namun, di tengah puncak kariernya sebagai penyanyi sekaligus aktris film dan sinetron, Nike Ardilla harus menemui takdir kematiannya pada 1995. Tepatnya pada 19 Maret 1995 akibat kecelakaan tunggal di Jalan Raden Eddy (RE) Martadinata, Kota Bandung, Jawa Barat. 

Mobil Honda Civic yang dikendarai Nike menabrak pohon besar tak jauh dari Pengadilan Negeri (PN) Kelas 1A Khusus Bandung di jalan tersebut.

Kabar kematian Nike Ardilla saat itu menghebohkan jagat musik Tanah Air. Media bahkan memberitakan kematian sang legenda sekaligus ikon musik slow rock Tanah Air itu selama tiga bulan berturut-turut. 

Hingga hari ini pun, kematian seorang Nike Ardilla masih dikenang, baik oleh keluarga, sahabat, rekan musisi, maupun jutaan penggemarnya. Setiap hari lahir dan kematiannya, selalu diperingati oleh penggemar.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut