Mengenal Bubur Sura Khas Muharram di Bantarwaru Majalengka, Tersaji di Waktu Tertentu
Tidak ada minyak bawang yang berfungsi sebagai kuah, seperti halnya yang terlihat pada bubur ayam. Bubur Sura ini sama sekali tidak ada bahan cair, sebagai pengganti kuah.
Pada bagian atas, Bubur Sura cukup kaya dengan toping, telor dadar suwir, kol, cabai merah.
Pada zaman nenek moyang dulu, Bubur Sura juga dilengkapi dengan ubi-ubian yang dimasak jadi satu dalam wadah besar, juga biji asam yang terlebih dahulu direbus sampai empuk. Namun saat ini, tambahan tersebut tidak terlihat, mengingat sudah mulai sulit didapat.
"Konon kata orang tua, ini diambil dari sejarah Nabi Nuh, setelah selamat dari banjir besar. Beliau bersama pengikutnya memasak setiap bahan-bahan yang tersisa, selamat dari Banjir itu," kata dia.
Editor: Asep Supiandi