Asal Usul Seblak yang Mendunia Dari Mana? Kini Dijadikan Alat Diplomasi Kuliner

JAKARTA, iNews.id - Asal usul seblak yang kini mendunia mungkin belum banyak mengetahuinya. Makanan favorit asal Jawa Barat ini ternyata sudah ada sejak zaman penjajahan. 

Seblak memiliki rasa lezat dengan cita rasa gurih dan pedas. Popularitas seblak sempat hilang, namun kembali dikenal banyak orang pada tahun 2000-an hingga kini. 

Baca Juga

Heboh Lisa Blackpink Naik Motor BeAT Karbu di Thailand, Netizen: OTW Beli Seblak

Kini, kuliner seblak mendunia. Kabar baik ini pun telah diterima Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, dan dia siap menjadikan seblak sebagai alat menggaet wisatawan mancanegara.

Seblak ramai dikonsumsi masyarakat Thailand. Hal ini pun tengah viral di TikTok, karena tak sedikit dari netizen Thailand yang mukbang seblak dan diunggah ke media sosial.

Baca Juga

Makan Seblak Menyebabkan Hipertensi, Ini Faktanya

Menurut Menpar Widiyanti, fenomena ini perlu ditangkap dan dijadikan peluang menggaet semakin banyak wisatawan mancanegara. Terlebih, gastronomi Indonesia sudah cukup dikenal luas di seluruh dunia.

"Kuliner Indonesia makin dikenal dan dikagumi panggung internasional. Publikasi Taste Atlas menempatkan kuliner Indonesia berada di peringkat ke-7 dunia dan pertama di Asia Tenggara," ungkap Menteri Widiyanti dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (22/9/2025).

Lantas, dari mana asal usul makanan seblak? Berikut ulasan lengkapnya.

Asal Usul Seblak

Seblak merupakan makanan asal Jawa Barat yang memiliki bahan utama kerupuk dengan rempah kencur sebagai bumbu penyedapnya. Proses pembuatannya pun cukup mudah dan dapat dimasak di rumah.

Nama seblak merupakan gabungan dari dua bahasa sunda yaitu segak dan nyegak yang artinya menyengat. Ini karena aroma kencur yang kuat hingga menusuk hidung sebagai salah satu bahan utama seblak.

Anda hanya perlu merebus kerupuk hingga kenyal kemudian tumis dengan bumbu yang terdiri dari kencur, bawang merah, bawang putih dan bumbu penyedap rasa lainnya. Anda juga bisa menambahkan topping bakso, telur, sawi, dan sosis agar lebih nikmat saat disantap.

Editor: Kastolani Marzuki