get app
inews
Aa Text
Read Next : Siswa SMP di Subang Viral Dikeluarkan Usai Berkelahi dengan Anak Sopir Wabup Kembali Sekolah

Menengok Museum Perjanjian Kalijati, Saksi Bisu Menyerahnya Belanda terhadap Jepang

Jumat, 13 Agustus 2021 - 09:51:00 WIB
Menengok Museum Perjanjian Kalijati, Saksi Bisu Menyerahnya Belanda terhadap Jepang
Rumah Bersejarah Kalijati, saksi bisu perjanjian penyerahan kekuasaan Belanda di Indonesia kepada Jepang pada 1942. (Foto: iNews/Yudy Heryawan Juanda)

SUBANG, iNews.id - Kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari menyerahnya Belanda terhadap Jepang di Kalijati, Subang, Jawa Barat. Bagaimana proses penyerahan kekuasaan penjajah Belanda yang hanya diberi waktu sepuluh menit oleh Jepang? Berikut liputannya.

Di sebuah rumah yang berada di lingkungan Markas TNI AU, Pangkalan Udara (Lanud) Suryadharma, Kalijati, Subang ini, Belanda menyerahkan kekuasaan atas Indonesia kepada Jepang.

Setelah menjajah Indonesia selama 350 tahun, Belanda dipaksa menyerah tanpa syarat. Belanda hanya diberikan waktu sepuluh menit oleh Jepang untuk segera meninggalkan semua fasilitas dan angkat kaki dari Indonesia.

Angkatan laut jepang datang melalui Pantai Eretan, Indramayu pada 1 Maret 1942, mereka berjalan kaki dan menggunakan sepeda untuk menguasai benteng pertahanan utama Belanda di Kalijati, Subang, yaitu pangkaan udara.

Hanya satu minggu dari kedatangan, yaitu 8 Maret 1942, Jepang berhasil merebut kekuasaan di Indonesia dari tangan Belanda. Setelah berhasil merebut benteng pertahanan utama Belanda di Kalijati, Subang.

Perabotan rumah bersejarah Kalijati masih asli peninggalan penjajah Belanda dan Jepang. (Foto: iNews/Yudy Heryawan Juanda)
Perabotan rumah bersejarah Kalijati masih asli peninggalan penjajah Belanda dan Jepang. (Foto: iNews/Yudy Heryawan Juanda)

Semua kekuasaan Belanda di Indonesia diserahkan kepada Jepang. Penyerahan kekuasaan dilakukan di sebuah bangunan rumah dinas militer Belanda di lingkungan pangkalan udara yang kini menjadi Lanud Suryadharma Kalijati. Penyerahan kekuasaan tersebut kini disebut sebagai Perjanjian Kalijati.

Sejak saat itu hingga kemerdekaan berhasil direbut, rumah ini beberapa kali beralih fungsi. Sempat digunakan sebagai rumah dinas Komandan Lanud Suryadharma. Namun kini menjadi museum perjanjian Kalijati atau sering disebut sebagai rumah sejarah Kalijati.

"Kondisi bangunan di rumah sejarah ini masih asli, mulai dari atap hingga lantai. Bahkan berbagai perabotan juga asli peninggalan Jepang dan Belanda, seperti lemari, ranjang, meja, kursi meja, dan tempat cuci tangan," kata Andan Fitriah, pengelola rumah sejarah Kalijati.
 
Menyerahnya belanda terhadap Jepang menjadi cikal bakal Indonesia dapat memerdekakan diri. Setelah berkuasa selama 3,5 tahun, akhirnya Jepang menyerah terhadap sekutu di Perang Dunia II. Kesempatan itu dimanfaatkan para pejuang kemerdekaan memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut