Massa Rusak Rumah Warga Nyalindung Sukabumi, Diduga Terkait Pembunuhan Perangkat Desa
Tetangga yang berada di sekitar rumah itu pun ketakutan dan memilih bersembunyi. "Saya tahu rumah saya dihancurkan karena anak saya dituduh sebagai pelaku penusukan korban. Padahal belum tentu kebenarannya. Harusnya sebelum ada penetapan siapa pelakunya dari kepolisian, jangan main hakim sendiri," kata Iis menceritakan kejadian dengan air mata berlinang kepada MNC Portal Indonesia (MPI).
Saat rumahnya diserang, ujar Iis, sedang kosong karena seluruh anggota keluarga tidak berada di rumah. Iis mengetahui rumahnya dirusak setelah mendapat kabar dari anak perempuannya dan melarang ke rumah terlebih dahulu karena ada penyerangan.
"Saya berharap semua yang rusak diganti rugi. Saya membuat warung itu hasil kerja selama 10 tahun di pabrik sepatu. Ketika akan ada perayaan HUT Kemerdekaan kemarin saya belanja habis Rp5 juta karena ada dangdutan pasti rame jualan. Sekarang barang-barang, seperti kulkas, televisi, dan juga barang di warung untuk jualan habis dan rusak," ujar Iis.
Sementara itu, Kapolsek Nyalindung AKP Dandan Nugraha Gaps mengatakan, saat ini di lokasi kejadian sudah kondusif. Aparat kepolisian dari Dalmas Polres Sukabumi dan personel dari enam polsek rayon utara dan lima polsek rayon tengah berjaga di lokasi kejadian.
Editor: Agus Warsudi