Malam Tahun Baru, Ridwan Kamil Beri Kejutan ke Pemulung yang Viral Bawa Bayi Sambil Naik Becak
BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merayakan malam tahun baru 2021 dengan mengunjungi dan makan bersama di rumah salah satu warga di Kota Bandung, Kamis (31/12/2020) malam. Warga yang dikunjungi Ridwan Kamil adalah Dede, pemulung yang viral bawa bayi sambil naik becak.
Kang Emil, begitu sapaan akrab Gubernur Jabar ini, mengunjungi Dede pemulung yang harus membawa anaknya masih bayi setiap hari di jalanan karena sang istri sakit-sakitan. Foto Dede yang sedang membawa bayinya viral di media sosial.
“Merayakan malam tahun baru 2021. Bersama Pak Dede, pemulung yang kemarin sempat viral karena harus membawa anak bayinya setiap hari ke lapangan karena istrinya sakit,” tulis Kang Emil melalui akun Instagram pribadinya @ridwankamil, Kamis (31/12/2020).
Dede tinggal di kontrakan kecil di Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung. Dalam kunjungannya, Kang Emil memutuskan untuk memberi pekerjaan baru kepada Dede, yakni mengurusi taman sehingga tidak perlu jadi pemulung lagi.
"Kami beri solusi pekerjaan mengurusi taman mulai minggu depan, sehingga tidak usah jadi pemulung lagi," ujarnya.
Diketahui, Dede mendadak viral sejak kisahnya diunggah oleh Humas Basarnas Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor melalui Instagram pribadinya. Tepatnya pada 5 November lalu, saat Joshua mendapati Dede tengah memberi susu ke anaknya di atas trotoar dengan alas selembar kardus.
“Nama anaknya Seno, bayi berumur 7 bulan yang setiap hari diajak ayahnya bekerja sebagai pemulung. Saat saya samperin, terlihat sekali ayahnya kerepotan. Disatu sisi harus memberikan susu ke anaknya, di sisi lain harus memegang becak gerobak hasil memulung,” tulis Dede di laman Instagram pribadinya @banjarnahor.
Dede menceritakan aktivitasnya memulung di sekitar kota Bandung, dan harus membawa bayinya naik becak setiap hari, karena istrinya sakit-sakitan di rumah. Dengan diberikannya pekerjaan baru oleh Kang Emil, maka Dede mendapat kemudahan dalam pekerjaannya yang baru.
Editor: Agus Warsudi