get app
inews
Aa Text
Read Next : Simulasi Penyekatan Total Larangan Mudik di Gerbang Keluar Tol Cileunyi

Malam Ini, Jelang Larangan Mudik, Ribuan Kendaraan Padat Merayap di GT Cileunyi

Rabu, 05 Mei 2021 - 21:47:00 WIB
Malam Ini, Jelang Larangan Mudik, Ribuan Kendaraan Padat Merayap di GT Cileunyi
Antrean ribuan kendaraan mengular sepanjang 3 kilometer di GT Cileunyi. (Foto: iNews/Mujib Prayitno)

BANDUNG, iNews.id - Hari terakhir sebelum pemberlakuan larangan mudik Lebaran 2021, Rabu (5/5/2021) malam, ribuan kendaraan memadati gerbang Tol (GT) Cileunyi, Kabupaten Bandung. Ribuan mobil yang mengarah ke jalur selatan Jawa Barat itu, mengantre di loket pembayaran tol.

Selain peningkatan volume kendaraan, antrian terjadi akibat penyempitan di ruas jalan arteri menuju ke simpang Cileunyi.

Pantuan di GT Cileunyi, antrean kendaraan sepanjang lebih dari 3 kilometer terjadi. Ribuan kendaraan memenuhi 12 pintu pembayaran.

Volume kendaraan didominasi mobil pribadi dan bus itu akan menuju kota-kota di jalur selatan Jawa Barat, seperti Sumedang, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran, dan Banjar.

Penyempitan jalan terjadi lantaran tengah berlangsung proyek pembangunan integrasi Tol Cileunyi dan Tol Cisumdawu. Akibatnya, hanya dua lajur jalan yang bisa digunakan.

Dampaknya, kendaraan yang keluar gerbang Tol Cileunyi harus rela mengantre hingga mengakibatkan kepadatan di loket pembayaran.

Diprediksi malam hingga dini hari ini akan terjadi lonjakan volume kendaraan karena esok aturan larangan mudik mulai diberlakukan dengan tanpa toleransi di wilayah Cileunyi.

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandung dan instansi terkait telah membangun posko penyekatan terpadu dalam rangka pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2021.

Posko berbentuk replika Gedung Sate tersebut berdiri beberapa ratus meter dari GT Cileunyi. Wakil Kepala Satlantas Polresta Bandung AKP Adhimas Sriyono Putra mengatakan, Gedung Sate adalah salah satu ikon Jawa Barat dan Kantor Pemprov Jabar.

Karena itu, Satlantas Polresta Bandung memilih gedung itu sebagai replika posko OPerasi Ketupat Lodaya 2021. Di posko tersebut, kata Wakasatlantas Polresta Bandung, berfungsi sebagai titik koordinasi para petugas untuk membatasi pergerakan pemudik.

"Petugas gabungan bakal siaga selama 24 jam mulai 6 Mei hingga 17 Mei 2021 untuk memastikan tidak ada pemudik yang menuju Kabupaten Bandung dan daerah lain," kata Wakasatlantas Polresta Bandung.

AKP Adhimas mengemukakan, posko terpadu itu juga berfungsi untuk melayani masyarakat selama arus mudik Lebaran 2021. "Jika ada masyarakat yang kurang enak badan, nanti disediakan (tempat) di situ (posko) dari Dinkes Kabupaten Bandung. Ada alat tes swab untuk memeriksa kesehatannya," ujar AKP Adhimas. Mujib Prayitno

Editor: Agus Warsudi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut