Makam Tua Belanda di Kebun Raya Bogor, Ada Nisan Bapak Ular Indonesia
Selain Bapak Ular Indonesia, di kompleks makam tua Belanda itu juga bersemayam orang penting pemerintah kolonial Belanda. Salah satunya adalah DJ de Eerens, Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang hidup antara 1781-1840.
Terdapat satu makam unik di kompleks permakaman Belanda itu. Di batu nisan makam tersebut terdapat dua nama, yaitu, Heinrich Kuhl and Johan Conrad van Hasselt.
Keduanya, Heirich Kuhl dan Johan Conrad van Hasselt merupakan anggota “The Netherlands Commissions for Natural Sciences”. Mereka dikirim ke Indonesia untuk bekerja di Kebun Raya Bogor.
Jasad dua ahli biologi dan zoologi itu dimakamkan dalam satu liang lahat. Kuhl yang berasal dari Jerman meninggal lebih lebih dahulu pada 1821 dalam usia masih muda, 23 tahun.
Sedangkan Hasselt dari Belanda wafat dua tahun kemudian pada usia 44 tahun. Mereka dimakamkan dalam satu liang lahat sebagai tanda ikatan persahabatan abadi sampai akhir hayat.
Editor: Agus Warsudi