Maaf, Disdik KBB Tegaskan Guru Honorer Madrasah Tak Dapat Insentif Tahun Ini

BANDUNG BARAT, iNews.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, tegas menyatakan guru honorer madrasah tak mendapatkan insentif tahun ini. Bantuan tersebut hanya untuk guru honorer di lingkup disdik.

Pernyataan tersebut sebagai jawaban atas munculnya keresahan dari pengurus Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) KBB.

Ridwan Kamil Minta Pemuda Pancasila Jaga Kondusivitas dan Tingkatkan IPP Jawa Barat

Kepala Bidang Bina Pendidik dan Tenaga Kependidikan (BPTK) Disdik KBB Rustiyana mengatakan, di lingkungan Disdik KBB yang tercatat di Dapodik sebanyak 11.000 guru honorer. Itu pun tidak semua mendapatkan insentif karena harus sesuai persyaratan.

"Tahun ini yang ada alokasi bantuan insentif bagi guru honorer di lingkungan Disdik. Sementara untuk guru honorer madrasah di bawah naungan Kemenag tidak ada," kata Rustiyana, Kamis (5/11/2020).

Tak Dapat Bantuan Insentif, Guru Madrasah di KBB Merasa Dimarjinalkan

Memang tahun lalu teralokasikan, yakni dari total 5.545 penerima sekitar 500 di antaranya adalah guru honorer madrasah. Nilai insentifnya sebesar Rp1.150.000 per orang per tahun. Sedangkan sekarang jumlah penerima ada 5.300 yang semuanya guru honor di lingkungan Disdik KBB dengan nilai Rp1.500.000/tahun.

Guru honorer penerima bantuan insentif itu dari mulai tingkat Paud, SD, dan SMP. Syaratnya cukup ketat, di antaranya terdaftar di Dapodik, masa kerja minimal tujuh tahun, usia tidak lebih dari 59 tahun, dan lain-lain.

Sementara sebelumnya hanya berdasarkan dari usulan sekolah. "Total insentif guru honorer itu kami mengajukan Rp10 miliar namun yang terealisasi Rp8 miliar," ujar dia.

Editor: Agus Warsudi