get app
inews
Aa Text
Read Next : Prajurit TNI Siaga Bencana Bantu Masyarakat Korban Banjir dan Longsor di Jayapura

Luar Biasa, TNI Jadi Institusi Paling Dipercayai Rakyat, Lampaui KPK

Minggu, 09 Januari 2022 - 17:14:00 WIB
Luar Biasa, TNI Jadi Institusi Paling Dipercayai Rakyat, Lampaui KPK
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa kompak foto bersama dengan perwira TNI AL. (Foto dok TNI AL).

JAKARTA, iNews.id - Kepercayaan masyarakat terhadap institusi Tentara Nasional Indonesia (TNI) luar biasa. Bahkan berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia, sikap responden seperti itu melampaui kepercayaan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, TNI menempati urutan teratas survei miliknya. Sebanyak 27 persen responden mengaku sangat memercayai institusi ini.

Lalu sebanyak 65 persen responden merasa cukup percaya dengan institusi yang saat ini dikomandoi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Hanya 6 persen mengaku tak memercayai TNI.

"Paling tinggi dipegang oleh TNI," ujar Burhanuddin saat memaparkan hasil surveinya, Minggu (9/1/2022).

Sementara itu, institusi Presiden menempati posisi kedua di bawah TNI. Sebanyak 20 persen mengaku sangat percaya dengan institusi Presiden dan 62 persen cukup percaya.

Di bawah institusi Presiden bertengger institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dengan 14 persen responden merasa sangat percaya dan 60 persen cukup percaya.

Selanjutnya institusi KPK berada di bawah Polri dengan 14 persen responden sangat percaya dan 58 persen cukup percaya.

Di bawah KPK secara berurutan diisi oleh Mahkamah Agung (MA), Mahkamah Konstitusi (MK), Pengadilan, Kejaksaan, MPR, DPR, DPD, dan di urutan paling buncit yakni partai politik.

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang mempunyai hak pilih di pemilihan umum yakni yang sudah berumur 17 tahun atau lebih.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Total sampel 2020 responden dengan jumlah sampel basis sebanyak 1.220 orang yang tersebar proporsional di 34 provinsi serta dilakukan penambahan sebanyak 800 responden di Jawa Timur.

Tingkat toleransi kesalahan (margin of error) sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut