Lantunan Selawat Qosidah Burdah Al-Bushiri di Cileunyi Bandung Bikin Haru Jamaah
Tradisi ini, kata Kang Ace, harus terus ditumbuhkan dalam upaya semakin meningkatkan kecintaan umat kepada Nabi Muhammad SAW. Sehingga umat Islam bisa mencontoh akhlak Nabi dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya selalu melantunkan qasidah burdah ini sejak belajar di pesantren. Sebab bagi kuta sholawat itu sejatinya akan berdampak kepada kita,” ujar Kang Ace.
Selawat, tutur Kang Ace, akan berbuah syafaat, yakni, sebuah perlindungan dari Nabi Muhammad SAW saat di Yaumil Masyar. “Saat itu (Yaumil Masyar), kita akan merindukan untuk bisa diakui sebagai umat Kangjeng Nabi Muhammad SAW,” tutur Kang Ace.
Kang Ace mengatakan, walaupun umat Islam hidup di zaman modern dengan segala perkembangan dan pengetahuan baru, kepercayaan kepada akhirat harus terus ditumbuhkan. Sebab setiap sesuatu yang fana pasti akan ada akhirnya.
“Sesuai iman kita, di sana nanti ada alam transisi bernama Masyar yang di dalamnya dipastikan kita membutuhkan sebuah pertolongan dan perlindungan dari Kangjeng Nabi. Di situ lah syafaat beliau diharapkan,” ujar Kang Ace.
Merujuk sebuah riwayat, ujar dia, jumlah nabi ada 124.000. Namun, nabi dan rasul yang wajib diketahui 25 orang. Dari 25 nabi itu diperas lagi, ada 5 nabi yang tergolong Ulul Azmi. “Dari kelima itu nabi tersebut, Nabi Muhammad adalah yang paling unggul karena menjadi penutup seluruh nabi dan rasul,” ujar dia.
Editor: Agus Warsudi