Lansia Prioritas Berangkat Haji Tahun Ini, Kepala Kemenag KBB: Waiting List Bisa Berkurang
BANDUNG BARAT, iNews.id - Kementerian Agama (Kemenag) memutuskan memprioritaskan warga lanjut usia (lansia) berangkat haji tahun ini. Kebijakan ini dapat mengurangi waiting list.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Asep Ismail mengatakan, calon jemaah haji (calhaj) dari KBB yang berusia lanjut cukup banyak.
Dengan kembali diperbolehkan bagi lansia menunaikan ibadah haji dan diprioritaskan, akan mengurangi daftar tunggu keberangkatan calhaj yang selama ini terus bertambah karena banyak yang tertahan.
"Estimasinya, jika daftar sekarang maka warga KBB baru akan berangkat haji 20 tahun yang akan datang. Tapi dengan kondisi normal seperti sekarang, diprediksi bisa mengurangi waiting list tidak harus sampai 20 tahun," kata Kepala Kemenag KBB, Selasa (17/1/2023).
Asep Ismail menyatakan, menyambut baik kembali dibukanya keran calon jemaah haji asal Indonesia dengan kuota penuh. Itu berarti tidak ada lagi pembatasan calon jemaah haji khususnya dari kalangan lansia yang tidak diperkenankan berangkat, seperti terjadi selama dua tahun terakhir pada saat masih terjadi pandemi Covid-19.
"Kami sangat bersyukur, dengan dorongan Presiden Jokowi dan Menteri Agama, akhirnya kuota calon jemaah haji asal Indonesia sudah kembali ke asal (kuota penuh) dan tidak ada batasan usia," ujar Asep Ismail.
Kepala Kantor Kemenag KBB menuturkan, dengan kondisi kuota penuh, ketika ada pendaftar calon jemaah haji yang sudah berusia 80 tahun ke atas (lansia), mereka tetap berangkat sesuai nomor pendaftaran.
Diketahui, Indonesia resmi menerima kuota haji 1444 H/2023 M dari Pemerintah Arab Saudi sebanyak 221.000 orang. Jumlah itu terdiri atas 203.320 kuota reguler dan 17.680 kuota haji khusus. Sedangkan sisanya untuk kuota petugas 4.200 dan tanpa batasan usia.
"Itu jadi kabar baik bagi semua pihak, termasuk masyarakat KBB, karena kuota KBB sebanyak 1.124 calon jemaah akan terisi kembali," ucap Kepala Kantor Kemenag KBB.
Tahun lalu disaat masih ada pembatasan pemberangkatan calon jemaah haji oleh pemerintah Arab Saudi karena pandemi Covid-19, kuota untuk KBB hanya 410 dan ditambah petugas jadi 516 orang. Yakni petugas dari Tim Pemandu Haji
Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), dan Petugas Haji Daerah (PHD).
Diberitakan sebelumnya, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (Dirjen PHU) Kementerian Agama Hilman Latief mengatakan, pada 2023, kuota jemaah haji Indonesia sebanyak 221.000 orang. Pemberangkatan dipriroritaskan untuk calon jemaaha haji (calhaj) lanjut usia (lansia).
Saat ini, jumlah calhaj lansia mencapai lebih dari 60.000 orang. "Ada sekitar 60.000 lebih calon jemaah haji kategori lansia. Lansia ini berusia di atas 65 tahun," kata Dirjen PHU Hilman Latief saat menghadiri acara peresmian Pengkajian Bulanan dan peresmian Masjid An Nur Sangkana Muhammadiyah Kota Cirebon, Sabtu (14/1/2023).
Editor: Agus Warsudi