get app
inews
Aa Text
Read Next : Duh, Kasus Covid-19 di Karawang  Rata-Rata 100 Orang Per Hari

Lahan Pemakaman Jenazah Covid-19 di Karawang Semakin Sempit

Senin, 28 Desember 2020 - 13:45:00 WIB
Lahan Pemakaman Jenazah Covid-19 di Karawang Semakin Sempit
Satgas Covid-19 Karawang menggelar pertemuan membahas pengadaan lahan makam khusus Covid-19. Pembahasan ini menyusul semakin penuhnya areal pemakaman untuk jenazah Covid-19. Foto : iNes.id/Nilakusuma

KARAWANG, iNews.id – Tingginya angka kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Karawang berdampak pada semakin sempitnya lahan pemakaman. Salah satu areal pemakaman di Kompleks Al Azhar dipastikan tak bisa lagi menampung jenazah dalam dua hari ke depan.

Meskipun saat ini, Pemkab Karawang sudah menyiapkan dua areal pemakaman khusus jenazah Covid-19, namun kedua lokasi itu masih dalam tahap pembenahan.

"Sudah ada lokasi yang kita pilih tapi masih butuh pematangan dan kelayakan sebagai tempat pemakaman. Saya minta petugas Dinas PRKP (perumahan rakyat dan kawasan permukiman) mempesiapkan semuanya. Lahan pemakaman yang lama sudah hampir penuh, " kata Ketua Harian Satgas Covid-19 Karawang,  Acep Jamhuri, Senin (28/12/20).

Menurut Acep, pemerintah sebelumnya sudah menyiapkan lahan untuk pemakaman Covid-19 namun karena angka kematian terus bertambah sehingga kapasitasnya hampir penuh. Untuk mengantisipasi situasi terburuk harus segera disiapkan lahan makam yang baru.  

"Kita sudah dapat lahan makam baru tapi tidak usah disebutkanlah lokasinya. Yang pasti sudah ada," katanya.

Acep berharap, kasus Covid-19 di Karawang agar tidak dianggap remeh. Masyarakat harus tahu sedang terjadi peningkatan Covid-19.  

"Penambahan bukan hanya pasien, tapi angka kematian cukup tinggi. Ini yang harus diketahui masyarakat agar lebih berhati-hati. Saya tidak pernah bosan mengingatkan agar masyarakat taat menjalankan protokol Kesehatan," katanya.

Menurut Acep, yang juga Sekda Karawang ini mengatakan, masyarakat diminta mendukung pemerintah untuk pengadaan lahan pemakaman. Hal tersebut penting karena masih ada sebagian masyarakat yang menolak pemakaman pasien Covid-19. "Kami harus memakamkan pasien covid-19 yang meninggal. Jadi tolong dibantu," katanya.   

Diketahui, Satgas Covid-19 Karawang sempat merilis, rata-rata warga terpapar Covid-19 mencapai 100 orang per hari. Data terakhir warga yang Karawang yang meninggal akibat Covid-19 mencapai 195 orang.

Editor: Asep Supiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut