get app
inews
Aa Text
Read Next : Update Terkini Korban Bencana Sumatera: 770 Orang Tewas, 463 Jiwa Hilang

Lagi, Korban Banjir Bandang Cicurug Ditemukan Tewas

Selasa, 22 September 2020 - 12:58:00 WIB
Lagi, Korban Banjir Bandang Cicurug Ditemukan Tewas
Ilustrasi. (Foto: IST)

JAKARTA, iNews.id - Korban banjir bandang yang menerjang Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ditemukan lagi pada Selasa (22/9/2020). Kini total 2 korban sudah ditemukan dan satu korban lain masih dicari tim SAR.

"Dua warga ditemukan meninggal akibat banjir bandang. Satu warga lainnya masih dalam proses pencarian tim gabungan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, Selasa (22/9/2020).

Data BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat 299 Kartu Keluarga (KK) terdampak, 210 jiwa mengungsi dan 20 orang luka-luka. Korban luka-luka sudah dirawat di rumah sakit.

Sementara Pemerintah Kabupaten Sukabumi masih terus melakukan upaya penanganan darurat. Sedangkan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Sukabumi bersama tim gabungan saat ini terus melakukan pencarian korban hilang.

Di samping itu, tim gabungan bersama masyarakat bergotong royong membersihkan sisa lumpur akibat banjir bandang yang terjadi kemarin (21/9) sekitar pukul 17.00 WIB. Alat berat telah diturunkan guna melakukan pencarian korban dan membersihkan material lumpur.

Sebelumnya, Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah FKSD Kabupaten Sukabumi Okih Fajri mengatakan tim SAR menemukan satu korban tertelungkup di bawah puing-puing pohon. Saat ditemukan kondisi korban masih segar dan diperkirakan belum lama meninggalnya atau kurang dari satu hari.

Jenazah sudah dievakuasi ke RSUD Sekarwangi dan menunggu pihak keluarga yang mengenalinya.

Diketahui, hujan dengan intensitas tinggi dan meluapnya Sungai Citarik-Cipeuncit pada hari Senin (21/9), pukul 17.00 WIB, memicu banjir bandang di wilayah Sukabumi, Jawa Barat.

Sementara itu, BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca wilayah Provinsi Jawa Barat pada 22 dan 23 September 2020 masih berpotensi hujan dengan disertai kilat atau petir dan angin kencang. Masyarakat diimbau selalu waspada terhadap potensi bahaya hidrometeorologi seperti angin kencang atau angin puting beliung, banjir, banjir bandang dan tanah longsor.

Editor: Faieq Hidayat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut