Kunjungi NU Art Studio Nyoman Nuarta, Ganjar Pranowo Disuguhi Desain Kantor Kepresidenan IKN
BANDUNG, iNews.id - Bakal Calon Presiden dari Partai Perindo Ganjar Pranowo berkesempatan berkunjung ke NU Art Studio Bandung, Selasa (3/10/2033). Ganjar yang datang ke Bandung menggunakan kereta cepat itu disuguhi desain Ibu Kota Negara (IKN).
I Nyoman Nuarta nampak semringah menyambut kedatangan Ganjar Pranowo saat Capres 2024 itu mengunjungi museumnya. Nyoman Nuarta begitu semangat mengajak Ganjar berkeliling menyusuri museumnya itu. Sejumlah karya seni rupa dipertunjukkan dan membuat Ganjar terpana.
"Saya itu sudah lama ingin ke sini, melihat karya seni Pak Nyoman yang luar biasa. Beliau salah satu seniman yang saya kagumi. Dan hari ini saya masuk ke museumnya. Wow luar biasa," kata Ganjar.
Nyoman mengajak Ganjar melihat ratusan karya seni yang ada di sana. Banyak karya seni yang dipajang merupakan karya yang telah terkenal seperti Patung Garuda Wisnu Kencana, Jalesveva Jayamahe, patung Nightmire dan ratusan patung lainnya.
Termasuk, Nyoman juga memamerkan pada Ganjar, design Kantor Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara (IKN) berbentuk burung Garuda. Untuk proyek IKN, Nyoman memang dipercaya mendesign beberapa bangunan utama, seperti kantor kepresidenan, kantor Kementerian PUPR, masjid negara, jembatan dan juga tempat pembuangan akhir.
"Ini nanti kantor kepresidenan di IKN pak Ganjar. Kantor masa depan bapak nanti kalau sudah jadi presiden," ucap Nyoman disambut tepuk tangan sejumlah seniman yang ada di sana.
Tak hanya desain, Nyoman juga mengajak Ganjar masuk ke bioskop mini untuk melihat lebih detil kantor kepresidenan di IKN. Dalam gambar bergerak, video kantor kepresidenan IKN terlihat lebih indah.
"Jadi konsepnya seperti itu pak, desainnya saya buat tropis. Bangunannya dibuat unik sedemikian rupa agar angin bisa masuk ke dalam dan penuh dengan pepohonan hijau. Jadi suasananya lebih menyegarkan," ucap Nyoman.
Nyoman juga mengajak Ganjar melihat proses pembuatan pilar-pilar baja yang nantinya akan dipasang di IKN. Pilar-pilar baja itu menumpuk banyak dan siap dikirim ke Kalimantan untuk dipasang di sana. "Semuanya handmade dari sini pak, dibuat oleh anak-anak bangsa," ucapnya.
Editor: Asep Supiandi