Kunjungi Almamater SMP Kartika XIX Bandung, KSAD: Nurut Sama Guru, Nanti Jadi Jenderal

BANDUNG, iNews.id - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengunjungi almamaternya SMP Kartika XIX 1 di Jalan Bangka, Kota Bandung, Selasa (30/11). Di sekolah ini, Dudung memberikan motivasi kepada para murid yang merupakan adik kelasnya itu.

Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengimbau pada murid yang kini sedang menimba ilmu di SMP Kartika XIX Bandung agar semangat belajar, patuh kepada guru, dan tidak nakal.

Baca Juga

Terungkap, Ini Alasan Jenderal Dudung Turunkan Baliho Habib Rizieq : Mendidih Darah Saya

Dia berharap suatu hari akan lahir jenderal lain dari SMP Kartika XIX Bandung. "Harus semangat (belajar) dan jangan nakal. Nurut sama guru ya, nanti jadi jenderal," kata KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Diketahui, Dudung merupakan alumnus SMP Kartika XIA tahun angkatan 1982. Selama tiga tahun dia menimba ilmu ilmu, mendapatkan didikan, dan bimbingan dari para guru di sekolah ini. 

Baca Juga

Heboh, Buruh Aksi Jalan Kaki di Tol Cipularang, Lalu Lintas Dialihkan ke Jalur Arteri

Sebuah kebanggaan bagi kepala sekolah, para guru, dan staf di sekolah ini memiliki alumnus yang sukses dalam kariernya. Karena itu, mereka menyambut meriah kedatangan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat tiba di SMP Kartika XIX, Jalan Bangka, Kota Bandung. 

Baca Juga

Minibus Tabrak Truk di Tol Cipali, 2 Orang Tewas dan 5 Luka

Jenderal TNI Dudung Abdurachman datang dengan didampingi Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto. Jenderan TNI Dudung meninjau ruang kelas saat menimba ilmu 39 tahun silam.

KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan, semasa duduk di bangku SMP, sempat berjualan koran untuk membantu ekonomi keluarga. Mayoritas temannya saat SMP pun disebut berasal dari golongan ekonomi menengah ke bawah.

Baca Juga

Kronologi Pajero Kecelakaan di Tol Cipali, Korban Selamat: Kami Pulang dari Ponpes Tebu Ireng

"Saya dulu tukang (berjualan) koran sama kelepon. (teman-teman) rata-rata (dari keluarga) biasa saja. Terima kasih kepada para guru yang telah memberi ilmu selama mendidik saya," kata KSAD.

Karena itu, ujar Jenderal TNI Dudung, senang dapat berjumpa kembali dengan teman semasa SMP dibandingkan bertemu teman ketika SMA yang mayoritas berasal dari keluarga kaya raya. 

Baca Juga

Soal Petisi Dosen SBM Tuntut Pencopotan Warek, Ini Kata Rektor ITB

Jenderal TNI Dudung menyatakan, pribadinya tak pernah berubah meski kini telah menjabat sebagai KSAD. "Makanya, saya ke Bandung itu senengnya ke temen SMP, karena temen-temen SMP itu mereka itu rata-rata menengah ke bawah, doanya makbul. Kalau temen-temen SMA itu rata-rata kaya kaya itu. Dudung yang lama dengan Dudung yang sekarang gak ada bedanya, sama saja," kata Jenderal TNI Dudung.

Editor: Agus Warsudi