Kronologi Truk Terguling Timpa Pemotor di Garut, Roda Terangkat saat Lintasi Tikungan

GARUT, iNews.id - Truk Mitsubishi bermuatan pupuk kandang seberat 7 ton yang terguling dan menimpa sepeda motor di Jalan Raya Banyuresmi, Kabupaten Garut, Selasa (5/9/2023). Insiden itu terjadi di jalur menikung pada jalan yang sedang diperbaiki.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan di Jalan Raya kawasan Kampung Cipicung, Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresmi tersebut. 

Baca Juga

Kebakaran Lahan dan Pengolahan Ikan Asin di Sukabumi Berhasil Dipadamkan

Insiden kecelakaan terjadi saat truk bernopol T 9677 TC yang melaju dari arah Banyuresmi ke Tarogong melintasi lajur kanan, karena lajur kiri jalan tersebut tengah mengalami perbaikan dengan cara dibeton. Ketika melewati jalan menikung, kondisi truk yang dikemudikan Acep Supriadi itu miring karena beban muatan yang diangkut. 

"Kejadian pukul 08.30 WIB, dari arah berlawanan terdapat pengendara motor pada satu lajur yang sama. Ketika berpapasan, ban depan dan belakang truk sebelah kanan miring hingga truk terguling, di saat yang sama motor tadi tertimpa," kata Kasat Lantas Polres Garut AKP Undang Syarif Hidayat. 

Baca Juga

Kekeringan Semakin Parah, Warga Tagih Janji Pemkab Karawang Bangun Bendungan

Beruntung, pengemudi motor yang teridentifikasi atas nama Asep berhasil selamat dan hanya mengalami luka. Sementara sepeda motor Yamaha Vega tanpa plat nomor yang dia kendarai rusak parah akibat tertimpa truk. 

"Petugas kemudian mengevakuasi pengendara motor ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan atas luka yang diderita," ujarnya. 

Baca Juga

2 Honorer Disdik Kota Sukabumi Korupsi Dana Program Indonesia Pintar Rp716 Juta

Selain terguling dan menimpa motor, truk ini juga terperosok ke sawah yang berada persis di samping jalan raya. Muatan pupuk seberat 7 ton yang diangkutnya berjatuhan di sawah tersebut. 

"Evakuasi kendaraan truk yang terguling dilakukan seusai petugas menyelamatkan pengendara motor dan pengemudi truknya. Evakuasi sempat sulit karena kondisi jalan cukup sempit karena yang bisa dilalui hanya satu lajur akibat sedang diperbaiki," ucapnya. 

Editor: Asep Supiandi